Sleman - PSS Sleman menurunkan pemain muda Ocvian Chanigio di pertandingan melawan Kalteng Putra di kompetisi Shopee Liga 1 2019 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat 18 Oktober 2019. Performa pemain berusia 20 ini dinilai tak mengecewakan. Bahkan pelatih Seto Nurdiyantoro menyanjung performa Ocvian selama lebih dari satu jam di laga yang dimenangkan PSS 1-0 itu.
PSS selalu memberi kesempatan kepada pemain muda yang diharapkan bisa mencuat di kompetisi. Sebelumnya, gelandang Irkham Mila yang rutin bermain sehingga mendapat kesempatan masuk tim nasional U-22.
Hasilnya, pemain tengah berusia 21 menjadi bagian skuat Indra Sjafri yang akan berlaga di SEA Games 2019. Dirinya juga memperkuat timnas U-22 yang baru saja mengikuti turnamen di China yang diikuti Arab Saudi, Yordania dan China sebagai tuan rumah.
Ovan saya posisikan bergantian dengan Brian. Dia menempati posisi playmaker sehingga bisa turun dan naik di pertandingan. Dalam perkembangannya, saya memplot Brian akan lebih banyak bermain di depan dan Ovan di belakang
Kini, Seto kembali memberi kesempatan kepada Ocvian. Laga melawan Kalteng Putra merupakan yang kedua sejak dirinya direkrut dari klub Liga 3, Persitema Temanggung di putaran kedua ini.
Penampilan Ocvian pun dinilai tak mengecewakan. Apalagi, Ovan, sapaannya, mendapat beban tak ringan karena bergantian peran dengan gelandang andalan Laskar Elang Jawa, Brian Ferreira.
"Ovan saya posisikan bergantian dengan Brian. Dia menempati posisi playmaker sehingga bisa turun dan naik di pertandingan. Dalam perkembangannya, saya memplot Brian akan lebih banyak bermain di depan dan Ovan di belakang," tutur Seto.
"Tapi tidak menjadi masalah. Mereka bisa bergantian melakukannya. Ovan bisa mengatur tempo permainan. Namun dia juga masih harus banyak belajar," katanya.
Ocvian melakukan debut bersama PSS saat melawan Bhayangkara FC pada 4 Oktober 2019. Ia kembali diturunkan sejak menit awal pada laga melawan Kalteng Putra. Dalam pertandingan tersebut, Ocvian kemudian digantikan Dave Mustaine pada menit 66.
Seto juga mengatakan masuknya Ocvian di starting line up bisa menjadi motivasi bagi dirinya dan pemain muda lainnya seperti Arif Satya Yudha Alkanz. Dia berharap mereka bisa berkembang di tim.
"Saya berharap Ocvian bisa berkembang seperti seniornya. Dia juga bisa jadi motivasi pemain muda lain seperti Arif Yudha untuk bisa masuk starting line up," kata Seto.
Pelatih yang pernah membesut PSIM Yoyakarta itu juga mengatakan tim harus tetap dievaluasi meski berhasil menang 1-0 melawan Kalteng Putra. Terutama dalam menciptakan peluang dan organisasi bertahan.
"Masih banyak kesalahan individu, minim peluang, dan organisasi saat defanse bertahan," ucapnya.
Atas kemenangan ini, PSS sempat naik ke peringkat lima meski kemudian turun satu strip karena digeser Borneo FC yang sukses membantai Bali United.
PSS mengantongi 35 poin dari 23 pertandingan yang telah dilakoninya. Selanjutnya, PSS dijadwalkan menjamu Persija Jakarta, Kamis 24 Oktober 2019. Sedangkan Kalteng Putra berada di posisi 18 klasemen dengan 20 poin dari 22 pertandingan. []
