Buntu, Renegosiasi Kontrak Pemain PSIM Yogyakarta

PSIM Yogyakarta terancam belum bisa menggelar latihan perdana akhir Agustus ini. Pasalnya renegosiasi kontrak pemain dengan manajemen masih buntu.
PSIM Yogyakarta terancam belum bisa menggelar latihan perdana akhir Agustus ini. Pasalnya renegosiasi kontrak pemain dengan manajemen masih buntu. Pemain PSIM beristirahat sejenak di sela pertandingan. (Foto: Tagar/Gonang Susatio)

Yogyakarta - PSIM Yogyakarta terancam kembali batal menggelar latihan perdana akhir Agustus 2020 ini. Gara-garanya renegosiasi kontrak pemain dengan manajemen menemui kebuntuan. Pelatih Seto Nurdiyantoro berharap renegosiasi bisa dituntaskan agar tim bisa melakukan latihan perdana yang sudah mengalami penundaan. 

Manajer PSIM David MP Hutauruk menuturkan sehari sebelumnya manajemen dan perwakilan pemain bertemu di Kantor PSIM, kawasan Baciro, Yogyakarta. Pertemuan sekaligus membahas soal renegosiasi kontrak yang hingga kini urung mencapai kata sepakat. Tak dijelaskan problem yang menjadikan renegosiasi ke-2 belah pihak menemui kebuntuan.

"Masih buntu, belum ada kata sepakat," kata David Hutauruk di Yogyakarta, Kamis, 27 Agustus 2020. 

Intinya, di sini PSIM ingin win-win solution antara manajemen dan tim

"PSSI memberi ruang kepada klub untuk negosiasi kontrak dengan pelatih dan pemain karena kompetisi akan dilanjutkan. Namun kami belum mencapai kesepakatan terkait renegosiasi ulang kontrak," tutur dia.

Belum tercapainya kesepakatan ulang kontrak menjadikan klub berjuluk Laskar Mataram ini tak kunjung melakukan persiapan menjelang lanjutan kompetisi Liga 2 musim 2020. Liga 2 sendiri bergulir mulai 17 Oktober 2020 dan di babak penyisihan menggunakan home tournament. PSIM sendiri berada di Grup C dan bermain di Riau. 

"Kami membuka ruang tersebut dengan pelatih dan pemain secara jelas dan terbuka. Dengan demikian satu sama lain dapat mengetahui kondisi masing-masing," kata dia menambahkan. 

Lebih lanjut, David menuturkan manajemen PSIM berusaha memberikan yang terbaik dalam kondisi serba sulit yang dihadapi klub saat ini. Saat melakukan renegosiasi, PSIM pun mengacu pada surat keputusan yang diedarkan PSSI.  Dalam keputusan itu, pembayaran gaji pemain klub Liga 2 berada di kisaran 60 persen dari nilai kontrak.

"Karena kalau bicara mengenai kontrak, artinya bicara mengenai anggaran. Jadi, kami harus lebih teliti dan benar-benar efisien untuk tim tanpa mengesampingkan prioritas target prestasi tim," kata David.

Dia berharap kesepakatan soal renegosiasi kontrak antara manajemen dan pemain secepatnya tercapai. Dengan demikian persiapan tim dapat segera dilakukan.

"Semoga kesepakatan dapat lekas terjadi dan tim segera persiapan. Intinya, di sini PSIM ingin win-win solution antara manajemen dan tim," kata dia menegaskan.

Latihan Diundur Bila Belum Ada Kesepakatan

Terpisah, pelatih Seto Nurdiyantoro mengatakan jika rencana latihan perdana digelar akhir Agustus 2020 atau pada pekan ini. Namun belum tercapainya kesepakatan soal renegosiasi kontrak membuat rencana latihan perdana terancam mundur.

Bila mundur berarti ini sudah ke-2 kalinya PSIM tak kunjung melakukan latihan. Menurut Seto sebelumnya latihan perdana digelar pertengahan bulan ini. 

"Awalnya rencana latihan perdana pada pertengahan Agustus, sekarang mundur ke akhir bulan. Kami belum tahu sampai kapan antara pemain dan manajemen sudah ada kesepakatan dan mulai berkumpul kembali. Ya dari rencana awal, waktu untuk latihan terus berkurang," ujar Seto.

Baca juga: 

Dari Bank Sampai Minuman Energi Sponsori PSIM

Nostalgia di PSIM Yogyakarta, Seto: Ini Jalan Tuhan

"Ya harapannya semoga segera menemukan titik terang, menemukan jalan tengah yang baik. Artinya pemain nyaman dan manajemen tenang. Dengan demikian, kami bisa segera menggelar latihan," kata dia lagi. 

Lebih lanjut eks juru taktik PS Sleman ini mengatakan dan memilih mengikuti kesepakatan antara manajemen dan pemain soal renegosiasi kontrak. Seto hanya berharap semua bisa dibereskan dan latihan bisa dimulai. []

Berita terkait
Pisah dengan Persis, PSIM Yogyakarta Tetap Waspada
Tim PSIM Yogyakarta berbeda grup dengan rival bebuyutan Persis Solo. Namun PSIM tetap waspada karena bersaing dengan tim-tim kuat di Grup D.
Liga 2, PSIM Yogyakarta Tak Segera Kumpulkan Pemain
PSIM Yogyakarta belum akan memanggil pemain untuk melakukan persiapan menghadapi kompetisi Liga 2. Manajemen tak buru-buru kumpulkan pemain.
PSIM Yogyakarta Tak Ajukan Tuan Rumah Liga 2
PSIM Yogyakarta belum berencana ajukan diri sebagai tuan rumah Liga 2 yang kembali digulirkan, Oktober 2020. PSIM fokus persiapan latihan perdana.
0
Aung San Suu Kyi Dipindahkan ke Penjara di Naypyitaw
Kasus pengadilan Suu Kyi yang sedang berlangsung akan dilakukan di sebuah fasilitas baru yang dibangun di kompleks penjara