Jakarta - Pelatih anyar Persija Jakarta, Edson Tavares, berharap memberikan kemenangan dalam debutnya saat menghadapi Semen Padang di kompetisi Shopee Liga 1 2019 di Stadion Patriot Candrabaga, Bekasi, Rabu 16 Oktober 2019. Apalagi Persija butuh kemenangan demi menjauh dari zona degradasi.
Tavares akan melakoni laga perdana sejak menggantikan Julio Banuelos yang gagal mengangkat performa Persija. Dirinya menggantikan Banuelos pada akhir September 2019. Hanya, Persija tak langsung bertanding di liga.
Pelatih asal Chile ini seharusnya melakoni laga perdana saat Persija menghadapi Persela Lamongan, 30 September 2019. Namun laga itu gagal digelar karena tak mendapat izin kepolisian.
Setahu saya, Persija mencoba untuk mengubah (posisi) di klasemen dan saya harus membuktikan bisa melakukannya
Kini, Macan Kemayoran menatap laga melawan Semen Padang. Dia berharap pemain bisa mengeluarkan kemampuan terbaik demi menjauhkan Persija dari zona degradasi.
"Ini pertandingan pertama saya di Liga 1. Saya akan memberikan yang terbaik untuk Persija. Pemain juga sudah sepenuhnya fokus pada pertandingan tersebut. Kami ingin memberikan yang terbaik," kata Tavares seperti dikutip Antara.
"Setahu saya, Persija mencoba untuk mengubah (posisi) di klasemen dan saya harus membuktikan bisa melakukannya," ujar dia.
Pelatih yang pernah menangani tim nasional Vietnam ini menyatakan tak kesulitan beradaptasi dengan sepak bola Indonesia. Apalagi, dirinya sudah cukup lama melatih tim-tim Asia.
Selain mengarsiteki Vietnam dua kali di waktu yang berbeda, yaitu pada 1994-1995 dan 2004, Tavares pernah melatih klub Liga 2 Jepang (J2 League), Yokohama FC. Sebelumnya, pelatih berusia 63 ini juga pernah menjadi asisten pelatih tim nasional Chile (1989) dan Haiti (2010-2011)
"Saya memang baru di sepak bola Indonesia. Begitu pula di Persija. Tetapi saya sudah berkeliling cukup lama terutama di sepak bola Asia," ujarnya.
"Sebelum menerima tawaran melatih di Persija, saya berusaha mencari informasi dan menanyakan kondisi Persija kepada teman-teman saya yang sudah menetap di Indonesia. Saya berusaha mengembalikan performa Persija dan membawa ke posisi yang lebih baik," kata dia.
Persija sesungguhnya berstatus juara bertahan Liga 1. Namun performa buruk Macan Kemayoran menjadikan mereka berkutat di papan bawah di musim ini. Buntutnya, Persija berganti pelatih sampai tiga kali dalam satu musim ini.
Saat ini, Persija masih tertahan di peringkat 14 dengan poin 20. Sama dengan dua tim yang berada di zona degradasi, Barito Putera dan Kalteng Putra. Ini yang menjadikan Persija butuh tambahan poin untuk memperbaiki posisinya. []
