Pelatih Anyar Bhayangkara FC Tak Puas Finishing Tim

Bhayangkara FC masih lemah dalam penyelesaian akhir sehingga gagal menang saat melawan Bali United di Shopee Liga 1, Jumat 13 September 2019.
Bhayangkara FC lemah di penyelesaian akhir sehingga gagal menang saat melawan Bali United di Shopee Liga 1 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jumat 13 September 2019. Tampak pemain Bhayangkara FC Bruno Matos (kiri) dibayangi pemain Bali United Brwa Nouri. (Foto: ANTARA/Risky Andrianto)

Jakarta - Bhayangkara FC masih belum bisa meraih kemenangan. Tampil di kandang sendiri di pertandingan Shopee Liga 1 2019 di  di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jumat 13 September 2019,. Bhayangkara FC hanya mampu bermain imbang 0-0 melawan Bali United. 

Gagal mencetak gol di pertandingan kandang menunjukkan lini depan Bhayangkara FC masih kurang bertaji. Pelatih anyar Paul Munster seperti dikutip Antara, hal tersebut menjadi ganjalan karena tim memiliki kekurangan pada penyelesaian akhir. 

Menurutnya Bhayangkara FC memiliki banyak peluang yang seharusnya bisa dikonversi menjadi gol. Namun semua peluang itu gagal. Termasuk dua tendangan yang mengenai mistar gawang Bali United. 

Kami tahu bagaimana lawan akan menyerang dan bisa mengantisipasinya. Saya senang apa yang ditunjukkan tim. Kami bisa memastikan lawan tak bisa mencetak gol

"Penyelesaian akhir masih menjadi ganjalan. Padahal kami memiliki banyak peluang yang tak bisa dimanfaatkan dengan baik. Ini yang harus diperbaiki ke depannya," tutur Munster.

Meski demikian secara keseluruhan dirinya tetap puas dengan performa tim. Menurutnya tim mampu mengantisipasi dengan baik serangan Bali United. Diakui pelatih asal Irlandia Utara ini tak mudah menghadapi pimpinan klasemen. 

"Kami tahu bagaimana lawan akan menyerang dan bisa mengantisipasi. Saya senang apa yang ditunjukkan tim. Kami bisa memastikan lawan tak bisa mencetak gol," ujarnya. 

Saat pertama kali menangani tim, Munster memang fokus pada pembenahan di sektor pertahanan. Hasilnya memang cukup bagus dan memuaskan karena pemain mampu menerapkan hasil latihan. Mereka juga disipin menjalankan instruksinya. 

Sementara gelandang M. Ichsan menyebut Bhayangkara FC hanya kurang beruntung sehingga gagal memenangkan laga. Menurut dia lemahnya penyelesaian akhir membuat tim tak bisa mencetak gol. 

"Bali United tidak bisa melakukan apa-apa dan berharap pada umpan-umpan panjang. Kami berhasil menguasai bola dan membentuk pertahanan yang solid. Namun kami juga kesulitan mencetak gol," tutur dia.

Hasil imbang di kandang membuat Bhayangkara naik ke peringkat ke-10 dengan 19 poin dari 18 pertandingan. Sedangkan Bali United masih kokoh di puncak klasemen dengan 41 poin dari 17 pertandingan. []

Berita terkait
Imbangi Bhayangkara FC, Bali United Kukuh di Puncak
Bali United mengukuhkan posisinya di puncak klasemen usai imbang 0-0 melawan Bhayangkara FC di laga Shopee Liga 1, Jumat 13 September 2019.
Bali United Juara Paruh Musim Liga 1, Ini Kuncinya
Bali United tampil konsistensi sehingga menjadi juara paruh musim Shopee Liga 1 2019. Di laga terakhir, Bali United menang 2-1 atas Borneo FC.
Taklukkan Bhayangkara FC, Persebaya ke 5 Besar
Persebaya Surabaya naik ke posisi 5 setelah mengalahkan Bhayangkara FC 2-0 di pertandingan Liga 1 2019 di Bekasi, Sabtu 31 Agustus 2019.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.