Pelarian Raja Begal Makassar Berakhir di Timah Panas Polisi

Raja begal sadis Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) akhirnya ditangkap di Kota Palu Sulawesi Tengah. Ini identitasnya.
Pelaku Raditya saat diamankan di Mapolrestabes Makassar. (Foto: Tagar/Polrestabes Makassar)

Makassar - Pelarian Raditya alias Radit, 32 tahun, akhirnya terhenti. Raja begal sadis Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) ini, berhasil ditangkap Jatanras Polrestabes Makassar bersama Resmob Polda Sulteng di salah satu rumah di Jalan Layana, Kota Palu, Sulteng.

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Agus Khaerul mengatakan, Raditya merupakan pelaku begal sadis di Makassar, yang telah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Dia kabur ke Palu Sulteng, setelah mengetahui temannya telah berhasil ditangkap polisi.

Saat beraksi, mereka terbilang sadis. Para pelaku ini mengancam korban memakai senjata tajam badik, lalu membawa lari motor atau barang korban.

"Pelaku ini raja begal sadis di Makassar. Dia berhasil ditangkap oleh Jatanras di tempat persembunyiannya di Kota Palu," kata Agus kepada Tagar, Rabu 30 September 2020.

Raditya berhasil ditangkap oleh Jatanras Polrestabes dibackup oleh Resmob Polda Sulteng pada, Senin 28 September 2020, kemarin. Kemudian, Raditya langsung diterbangkan ke Kota Makassar, Sulawesi Selatan, untuk dilakukan proses hukum.

Namun nahas, ketika petugas melakukan pengembangan kasus untuk mencari barang bukti hasil kejahatannya, Raditya ini malah berusaha melarikan diri dengan cara membenturkan kepalanya ke petugas yang mengawalnya.

Kemudian, saat pelaku kabur dan dilakukan pengejaran, dia tidak mengindahkan tembakab peringatan dan terpaksa dilumpuhkan.

"Dia sempat mau kabur. Ketika diberikan tembakan peringatan, dia tidak indahkan. Sehingga terpaksa dilakukan tindakan tegas terukur dengan mengenai kaki kanan sebanyak 6 kali. Kemudian Radit dilarikan menuju RS Bhayangkara Makassar untuk mendapatkan perawatan," jelasnya.

Dari catatan kriminal Raditya, dia sudah melakukan pencurian dengan kekerasan atau begal sebanyak 35 lokasi di Makassar. Selain dia merampas handphone atau tas korban, dia juga kerap mencuri perhiasan emas para korban.

Saat beraksi, Raditya bersama dengan lima orang temannya, masing Edo Supriadi yang diamankan di Polsek Manggala, Rahmat diamankan di Polres Pelabuhan dan Arman alias Botak diamankan di Polsek Ujungpandang. Kemudian, salah seorang temannya bernama Ipul masih pencarian atau DPO.

"Saat beraksi, mereka terbilang sadis. Para pelaku ini mengancam korban memakai senjata tajam badik, lalu membawa lari motor atau barang korban. Mereka juga ini tak segan-segan melukai korbannya jika melawan," bebernya.

Hingga saat ini, pelaku Raditya telah diamankan di Mapolrestabes Makassar untuk dilakukan pemeriksaan dan proses hukum lebih lanjut. []

Berita terkait
Cerita Viral Begal Payudara di Bintaro Tangerang Selatan
Kasus begal payudara kembali lagi terjadi pada Car Free Day (CFD) di kawasan Bintaro, Pondok Jaya, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel)
Mama Muda Bersepeda Jadi Korban Begal Payudara di Sleman
Mama muda saat bersepeda diduga menjadi korban begal payudara di Ring Road Sleman. Kejadian tidak menyenangkan itu diunggah di media sosial.
Bisikan Gaib, Alasan Pria Begal Payudara Wanita di Surabaya
Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menangkap pelaku begal payudara di Jalan Sidotopo Wetan dan sempat viral di media sosial.
0
Massa SPK Minta Anies dan Bank DKI Diperiksa Soal Formula E
Mereka menggelar aksi teaterikal dengan menyeret pelaku korupsi bertopeng tikus dan difasilitasi karpet merah didepan KPK.