Pelanggar PSBB di Wilayah Indramayu Ditindak

Berbagai pelanggaran tersebut diantaranya tidak menggunakan masker, tidak melakukan social dan physcal distancing
Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Indramayu sedang memberikan imbauan kepada masyarakat. (Foto: Tagar/Istimewa).

Indramayu - Memasuki hari ke tiga penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, masih ditemukan berbagai pelanggaran dan sikap tidak disiplin dari masyarakat setempat.

Berbagai pelanggaran tersebut diantaranya tidak menggunakan masker, tidak melakukan social dan physical distancing, pelanggaran penggunaan moda transportasi, serta masih bukanya berbagai usaha diluar yang dikecualikan sebagaimana yang tertuang dalam Peraturan Bupati Nomor 29 Tahun 2020 tentang PSBB.

Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Indramayu yang juga Koordinator Bidang Logistik Penyiapan Potensi Sumber Daya Daerah Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Maman Kostaman, menjelaskan bahwa pelaksanaan PSBB di hari ketiga ini masih banyak pelanggaran yang ditemukan. Untuk itu pihaknya langsung menggerakan tim untuk melaksanakan operasi Covid-19 dengan sasaran para pelanggar PSBB.

Tim gabungan tersebut, selama tiga hari akan melakukan operasi di 7 titik yakni Pertigaan Terminal Sindang, Simpang 5, Bunderan Kijang, Perempatan Paoman, Jembatan Cimanuk, Depan Toserba Surya Jatibarang, dan depan SMPN 1 Jatibarang.

"Tim ini menjaring para pelanggar di tujuh titik yang telah kita tentukan terutama di jam-jam keramaian pada sore hari. Lima titik di wilayah Indramayu dan Sindang ini merupakan pintu masuk ke wilayah kota Indramayu, dan dua titik di Jatibarang," kata Maman, Sabtu, 9 Mei 2020.

Sementara Asisten Pemerintahan Setda Indramayu yang juga Koordinator Bidang Operasional Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu mengatakan, setelah operasi simpatik Covid-19 ini Tim Gugus Tugas Covid-19 akan melakukan tindakan tegas terhadap para pelanggar PSBB ini.

Selain di tujuh titik tersebut, saat ini juga telah ada tim yang diturunkan di berbagai wilayah kecamatan yang merupakan gabungan dari unsur Kecamatan, Polsek, Koramil, serta unsur lainnya. "Pelaksanaan PSBB ini kita terus evaluasi setiap harinya sehingga diharapkan benar-benar berdampak pada penurunan pandemi Covid-19 di Kabupaten Indramayu," kata Jajang.

Sementara itu Wakapolres Indramayu, Kompol Nanang Suhendar menjelaskan, operasi penertiban bagi pelanggar PSBB ini merupakan operasi simpatik dan humanisme. "Bagi pelanggar yang tidak kenakan masker maka kita berikan masker, pelanggar yang berboncengan kita turunkan, dan yang di dalam mobil yang melanggar juga kita pindahkan ke belakang sesuai ketentuan," kata Nanang. []

Berita terkait
Daftar 18 Wilayah Paling Awal Terapkan PSBB
Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) guna menekan angka penyebaran virus corona atau Covid-19 sudah diterapkan di 18 wilayah.
Meninggal Setelah Temu Anak dan Menantu di Indramayu
Hsil tracing dan tracking didapatkan bahwa pasien kontak dengan anak dan menantunya yang pulang dari Jakarta
0
Pandemi dan Krisis Iklim Tingkatkan Buruh Anak di Dunia
Bencana alam, kelangkaan pangan dan perang memaksa jutaan anak-anak di dunia meninggalkan sekolah untuk bekerja