Pelajar SMA Sebar Hoaks Pemilu 2019, KPU Curigai Ada Dalang

Sepatutnya ilmu pengetahuan yang dimiliki pelajar SMA digunakan untuk hal positif demi masa depan.
Menjelang pilpres, percetakan itu kebanjiran pesanan contoh surat suara sosialisasi KPU sebanyak 2.500 lembar. (Foto: Antara/Harviyan Perdana Putra)

Semarang, (Tagar 20/3/2019) - Di tengah masa kontestasi Pemilu 2019 beragam hoaks bermunculan. Mirisnya, ditemukan anak yang masih mengenyam bangku sekolah ikut berperan menyebar hoaks.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman resah dengan kenyataan itu. Terlebih, hoaks yang disebar pelajar SMA itu terkait dengan pesta demokrasi yang digelar April 2019.

"Yang merisaukan dari penyebaran hoaks ini, pelakunya ternyata sebagian dari mereka anak SMA," kata Arief di acara Seminar Nasional Prospek Demokrasi Elektoral Indonesia dalam Penyelenggaraan Pemilu Tahun 2019 di Balai Kota Semarang, dikutip dari Antara, Selasa (19/3).

Sepatutnya, lanjut Arif, ilmu pengetahuan yang dimiliki pelajar SMA tersebut digunakan untuk hal yang positif demi masa depan.

Adanya bukti hoaks yang disebar anak SMA, kepolisian tidak tinggal diam. Diakui Arif, kepolisian telah menangkap pelaku kemudian menyelidiki lebih lanjut motif penyebar hoaks.

Disibaknya kasus ini, Arief mencurigai ada dalang di balik aksi sang pelajar. Jika terbukti, langkah hukum tak segan dilakukan KPU untuk membuat efek jera bagi pelajar SMA penyebar hoaks.

"Saya akan memberi pengampunan asal terbukti mereka bekerja sendirian. Tetapi kalau terbukti mereka dipekerjakan oleh jaringan yang bertujuan mengganggu pemilu, saya minta dihukum tegas," katanya.

Arief menegaskan, pihaknya tak akan sebelah mata menjerat siapapun yang mencoba mengganjal kelancaran Pemilu 2019. "Tetapi kalau sudah substansial mengganggu pemilu akan saya lawan," pungkasnya.

Baca juga: Kenapa Hoaks Makin Kencang Jelang Pilpres?

Berita terkait
0
Indonesia Akan Isi Kekurangan Pasokan Ayam di Singapura
Indonesia akan mengisi kekurangan pasokan ayam potong di Singapura setelah Malaysia batasi ekspor daging ayam ke Singapura