Pelabuhan Benoa Kembali Layani Kapal Pesiar 2022 Mendatang

Putut Sri Muljanto selaku Direktur Pelindo mengatakan jika mereka akan kembali melayani kapal pesiar pada era new normal 2022 mendatang.
Ilustrasi - Kapal pesiar di pelabuhan. (Foto: Tagar/Unsplash/@jamie_morrison)

Jakarta – PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) akan kembali melayani kapal pesiar yang akan berlabuh di pelabuhan Benoa Bali. Putut Sri Muljanto selaku Direktur Pelindo mengatakan jika mereka akan kembali melayani kapal pesiar pada era new normal 2022 mendatang.

Pembukaan kembali layanan untuk kapal pesiar di pelabuhan Benoa Bali dikarenakan tingginya kunjungan kapal pesiar pada tahun 2019 silam. 

Namun, karena pandemi yang menyerang indonesia di tahun 2020, pelabuhan Benoa harus mengurangi melayani aktivitas wisata termasuk layanan kapal pesiar tersebut.


Kita perlu merapatkan tangan berkolaborasi bersama antar pemangku kepentingan agar apa yang sudah kita siapkan selama ini melalui pembangunan BMTH bisa berdampak pada peningkatan kunjungan wisata di Indonesia.


“Kita melakukan pembahasan terkait kesiapan Indonesia khususnya Bali menyambut kedatangan kapal pesiar di era new normal khususnya pada 2022,” ujar Direktur Pelindo Putut Sri Muljianto Senin, 6 Desember 2021.

Pembukaan pelabuhan Benoa untuk kapal pesiar ini juga didukung oleh menteri Pariwisata dan ekonomi kreatif Sandiaga Uno. Sandi mengatakan jika Bali membutuhkan suatu terobosan strategi antar stakeholders guna mengembangkan sektor pariwisata.

Sebelumnya guna mengembangkan pariwisata di Bali, Pelindo telah membangunBali Maritime Tourism Hub (BMTH) dipelaabuhan Benoa. Meskipun telah terbantun BMTH Putut juga mengharapkan kerjasama berbagai pihak guna peningkatan pariwisata di Bali.

“Kita perlu merapatkan tangan berkolaborasi bersama antar pemangku kepentingan agar apa yang sudah kita siapkan selama ini melalui pembangunan BMTH bisa berdampak pada peningkatan kunjungan wisata di Indonesia,” kata Putut.

Putut mengharapkan Pembangunan BMTH ini akan segera meningkatkan perekonomian warga Bali. Hal ini dikarenakan Bali merupakan jantung pariwisata Indonesia dan mayoritas perekonomian masyarakatnya bergantung pada sektor pariwisata.

Selain itu, Sekretaris Deputi Bidang Infrastruktur dan Konektivitas Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Eng Lukijanto mengatakan pembangunan BMTH mendapatkan percepatan strategi. Percepatan strategi ini bertujuan agar BMTH bisa dimanfaatkan secara tepat dan efisien.

“Dalam tiga tahun terakhir Kemenkomarves membentuk tim percepatan pembangunan BMTH dan penanganan kapal cruise, ini bentuk dukungan serius kami dalam optimalisasi pariwisata di Bali terutama untuk BMTH,” ucap Lukijanto.

BMTH sendiri merupakan suatu rancangan dari Kementerian BUMN yang diserahkan kepada Pelindo sebagai hub pelabuhan pariwisata Indonesia di pelabuhan Benoa Bali. 

Konsep dari BMTH merupakan pengembangan wisata Butterfly dan pemberian fasilitas UMKM dengan demikian pemerintah berharap kehadiran BMTH akan meningkatkan perekonomian Indonesia dari sisi pariwisata.

(Dimas Rafika)


Berita terkait
Nelayan Prancis Ancam Blokir Pelabuhan dan Terowongan
Nelayan-nelayan Prancis ancam blokir pelabuhan-pelabuhan negara itu dan terowongan yang membentang di bawah permukaan air Selat Inggris
Kontribusi Pelabuhan Patimban pada Bisnis Sektor Pelayaran
Pelabuhan Patimban akan menjadi pelabuhan besar yang difungsikan untuk kegiatan ekspor impor industri otomotif dan logistik dari dan ke Indonesia.
PLN Dukung Pengembangan Pelabuhan Ramah Lingkungan
PLN terus berinovasi dan menghadirkan layanan kelistrikan di sektor kelautan dan perikanan terutama pengembangan pelabuhan ramah lingkungan.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.