Pegang Perekonomian, Kekayaan Airlangga Hartarto Mencapai Rp 260 Miliar

KPK) melaporkan harta pejabat negara selama periode pandemi Covid-19, salah satunya Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Berikut ulasannya.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (Foto : Tagar/HAM)

Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melaporkan harta pejabat negara selama periode pandemi Covid-19. Salah satunya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang telah dilantik sejak 23 Oktober 2019 dan menjabat hingga sekarang.

Berdasarkan data dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan pada 29 Maret 2021, jumlah harta kekayaan Menko Airlangga Hartarto sebesar Rp 260.611.928.764. Jumlah itu meningkat dari LHKPN Airlangga Hartarto pada 10 April 2020 yang hanya senilai Rp 254.040.349.579.

Dari informasi yang dihimpun, saat ini Airlangga memiliki harta berupa tanah dan bangunan yang merupakan hasil keringat sendiri tercatat sebesar Rp. 98.172.276.000. Jumlah itu meliputi 8 aset tanah dan bangunan yang berada di Jakarta Selatan, Gianyar, Manado, Bogor, dan bahkan, Australia.

Menurut data dari LHKPN juga, Airlangga Hartarto memiliki alat transportasi dan mesin berupa mobil dengan merek Jaguar (2010), Toyota Vellfire (2017), Toyota Jeep LC 200 HDTP (2014), Toyota Kijang Innova (2015), dan Toyota Kijang Innova (2016). Harta kekayaannya itu merupakan hasil keringat sendiri dengan jumlah yang tercatat senilai Rp 2.564.000.000.

Tak hanya itu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut Airlangga juga memiliki surat berharga senilai Rp 52.976.241.253, sedangkan harta bergerak lainnya hanya senilai Rp 573.500.000.

Airlangga juga tercatat memiliki kas dan setara kas yang tidak sedikit, totalnya sebanyak Rp 167.430.632.573. Terakhir dalam laporan LHKPN juga menyebut harta lainnya yang dimiliki Airlangga senilai Rp 9.998.677.350.

Airlangga Hartarto tidak hanya mengalami peningkatan harta kekayaan, tapi juga pengurangan utang. Saat ini, Airlangga mempunyai utang sebesar Rp 71.103.398.412, yang sebelumnya hanya senilai Rp 65.341.836.596.

(Christy Tolukun)

Berita terkait
GMKI Minta Jokowi Copot Erick Thohir dan Airlangga Hartarto
GMKI mendesak agar Presiden Jokowi mencopot Menteri BUMN Erick Thohir dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.
Golkar: Baliho Airlangga Hartarto Upaya Sosialisasi Capres
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung mengatakan baliho Airlangga Hartarto merupakan bentuk upaya sosialisasi Capres 2024.
Gak Dianggap di Survei, Golkar Pede Ajukan Airlangga Hartarto di Pilpres 2024
Nama Airlangga Hartarto tidak dianggap di survei-survei, tidak pula diidolakan anak muda, walaupun begitu Golkar pede mengusungnya di Pilpres 2024.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.