PDIP: TKN Bisa Bubar, Tidak Partai Pengusung Jokowi

Politikus PDI Perjuangan menyebutkan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf bisa saja bubar tetapi tidak partai pengusung.
Politikus PDIP Aria Bima. (Foto: Tagar/Nuranisa Hamdan Ningsih)

Jakarta - Politikus PDI Perjuangan Aria Bima menyebutkan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf bisa saja bubar tetapi tidak partai pengusung.

Musababnya yang diusung partai dalam TKN bukanlah Jokowi-Ma'ruf, melainkan ide dan gagasan yang tertuang dalam visi dan misi keduanya.

"Saya melihat tidak akan pernah bubar dan tidak pernah ada, yang ada hanya tim TKN. TKN bisa bubar tetapi partai pengusung tidak akan pernah bubar karena yang diperdebatkan ide gagasan selama kampanye," kata Aria Bima dalam konferensi pers bersama TKN di Jakarta, dikutip Antara, Senin 10 Juni 2019.

Direktur Program TKN Jokowi-Ma'ruf itu menilai saat ini tidak relevan untuk membicarakan pembubaran koalisi pilpres karena semangat partai dalam pilpres adalah mengusung program pasangan calon presiden dan wakil presiden.

"Saya melihat tidak relevan dibubarkan atau tidak karena memang faktanya itu hanya sebagai timses. Setelah sukses, tidak hanya memenangkan, tetapi mengawal partai dan fraksinya masing-masing di pemerintahan ke depan," kata dia.

Sebelumnya, Wasekjen Demokrat Rachland Nashidik mengusulkan pembubaran koalisi pilpres untuk menurunkan tensi politik akar rumput.

Pernyataan Rachland mendapat tanggapan dari TKN maupun BPN. Muncul pula dugaan bahwa pernyataan Demokrat itu sebagai manuver awal untuk bergabung dengan koalisi pendukung Jokowi-Ma'ruf.

Baca juga:

Berita terkait
0
Anak Idap Lumpuh Otak, Sang Ibu Perjuangkan Ganja Medis Legal di CFD
Seorang Ibu Viral setelah melakukan aksinya dalam berjuang melegalkan Ganja Medis di Indonesia demi anaknya yang mengidap lumpuh otak.