PBB Kecam Negara yang Melarang Perjalanan Terkait Varian Omicron

Satu-satunya cara untuk mengurangi risiko penularan adalah dengan melakukan pengujian terhadap para pendatang.
Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres (Foto: voaindonesia.com/Reuters)

Jakarta - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mengecam negara yang melakukan pembatasan maupun larangan perjalanan terkait varian baru Covid-19 yaitu Omicron.

“Larangan perjalanan yang mengisolasi satu negara atau wilayah merupakan tindakan yang tidak adil dan tidak efektif dalam mencegah penyebaran virus,” kata Guterres, Rabu, 1 Desember 2021, dikutip dari Reuters.

Menurut Guterres, satu-satunya cara untuk mengurangi risiko penularan adalah dengan melakukan pengujian terhadap para pendatang. Termasuk menerapkan langkah lainnya sesuai protokol kesehatan yang sudah ditetapkan.

“Kami memiliki instrumen untuk melakukan perjalanan yang aman. Mari kita gunakan instrumen itu untuk menghindari semacam ini, menurut saya perjalanan apartheid tidak dapat diterima," ujarnya.




Larangan perjalanan yang mengisolasi satu negara atau wilayah merupakan tindakan yang tidak adil dan tidak efektif dalam mencegah penyebaran virus.




Sebagaimana diketahui, Omicron pertama kali diidentifikasi di Afrika wilayah selatan. Sejak varian baru tersebut diumumkan, Amerika Serikat, Inggris, dan beberapa negara lainnya telah menerapkan pembatasan perjalanan dari Afrika yang memang memiliki tingkat vaksinasi Covid-19 terendah di seluruh dunia karena kurangnya akses.

Guterres juga sudah lama memperingatkan tentang bahaya ketidaksetaraan vaksin di seluruh dunia dan tingkat imunisasi yang rendah adalah tempat berkembang biak untuk varian baru. []


Baca Juga

Berita terkait
Lawan Omicron Uni Eropa Pertimbangkan Wajib Vaksinasi Covid-19
Para pemimpin Uni Eropa sedang mempertimbangkan sejumlah opsi kesehatan masyarakat, termasuk mandat vaksin
Ancaman Varian Omicron Tidak Halangi Fiji Sambut Turis
Fiji menyambut kembali turis pertamanya dalam lebih dari 600 hari pada Rabu, 1 Desember 2021, meskipun ada ancaman varian Omicron
Amerika Identifikasi Kasus Pertama Covid-19 Varian Omicron
Seorang warga di California, AS, menjadi orang pertama di AS yang diidentifikasi mengidap Covid-19 varian Omicron
0
Parlemen Eropa Kabulkan Status Kandidat Anggota UE kepada Ukraina
Dalam pemungutan suara Parlemen Eropa memberikan suara yang melimpah untuk mengabulkan status kandidat anggota Uni Eropa kepada Ukraina