Pasien Sembuh Corona di Indonesia Bertambah 4.233 Orang

Pasien sembuh virus corona di Indonesia bertambah menjadi 4.233 Orang
Ilustrasi PCR swab test. (Foto: Tagar/Istimewa)

Jakarta - Pasien sembuh dari terinfeksi virus corona secara kumulatif meningkat menjadi 418.188 orang per Minggu 22 November 2020. Jumlah itu termasuk tambahan pasien sembuh harian pada hari ini sebanyak 4.233 orang. 

Menurut laporan Satuan Tugas Pananganan Covid-19 dalam situsnya, kesembuhan harian tertinggi di DKI Jakarta sebanyak 1.075 kasus per Minggu 22 November 2020, kumulatifnya masih yang tertinggi menembus angka 115.845 kasus.

Urutan kedua dari Jawa Barat dengan menambahkan pasien sembuh sebanyak 693 kasus dan kumulatifnya mencapai 39.011 kasus. Disusul Jawa Tengah dengan menambahkan 623 kasus dan kumulatifnya menjadi 35.441 kasus.

tatap muka soloSiswa SMPN 4 Solo menggunakan face shield dan masker pada simulasi sekolah tatap muka pada 13 Oktober 2020. Ratusan siswa dan guru akan menjalani swab test sebelum uji coba belajar di sekolah pada November 2020. (Foto: Tagar/Sri Nugroho)

Sumatera Barat masuk ke urutan keempat menambahkan kesembuhan dengan 359 kasus dan kumulatifnya 15.079 kasus. Jawa Timur menutup lima besar provinsi dengan kesembuhan tertinggi dengan menambahkan sebanyak 301 pasien sembuh harian, namun kumulatifnya masih kedua tertinggi mencapai 51.997 kasus.

Pada penambahan pasien terkonfirmasi positif harian, juga bertambah sebanyak 4.360 kasus dan kumulatifnya mencapai 497.668 kasus. Kasus aktif Covid-19 per hari ini berjumlah 63.596. DKI Jakarta hari ini urutan tertinggi harian, menambahkan sebanyak 1.342 kasus dan kumulatifnya masih yang tertinggi sebanyak 127.164 kasus.

Urutan kedua harian ada di Jawa Tengah menambahkan 477 kasus dan jumlah kumulatifnya mencapai 47.380 kasus. Jawa Barat ketiga tertinggi dengan menambahkan pasien terkonfirmasi positif sebanyak 372 kasus dan kumulatifnya mencapai 48.064 kasus.

Selanjutnya, Jawa Timur urutan keempat harian, menambahkan sebanyak 295 kasus dan kumulatifnya masih kedua tertinggi sebanyak 58.679 kasus. Dan Sumatera Barat urutan kelima sebanyak 229 kasus dan kumulatifnya mencapai 18.593 kasus.

Face shieldPlt Kepala Disdikpora Kudus Harjuna Widada tunjukkan face shield yang akan dibagikan ke siswa TK, SD dan SMP di Kudus. Sekolah tatap muka di Kudus belum diberlakukan. Dinas Pendidikan setempat masih mengkaji. (Foto: Tagar/Nila Niswatul Chusna)

Untuk pasien meninggal hari ini juga masih bertambah sebanyak 110 kasus dan kumulatifnya menjadi 15.884 kasus. Jawa Timur tertinggi harian dengan menambahkan pasien meninggal sebanyak 24 kasus dan kumulatifnya masih yang tertinggi sebanyak 4.149 kasus.

Jawa Tengah urutan kedua harian menambahkan pasien meninggal sebanyak 20 kasus dan kumulatifnya urutan ketiga sejumlah 2.130 kasus.

DKI Jakarta mencatatkan 16 pasien meninggal dan kumulatifnya urutan ketiga bertambah menjadi 2.525 kasus. Sumatera Barat urutan keempat menambahkan 7 kasus dan kumulatifnya mencapai 351 kasus. 

Sementara untuk Jawa Barat hari ini mencatatkan 1 kasus dan kumulatif pasien meninggal masih di urutan keempat tertinggi sebanyak 866 kasus.

Selain itu, per hari ini jumlah suspek ada 64.502 kasus dan spesimen selesai diperiksa sebanyak 35.989 spesimen. Untuk sebaran wilayah masih berada di 34 provinsi dan 505 kabupaten atau kota. 

Berita terkait
7.000 Nakes Dilatih, Indonesia Siap Vaksin Massal Corona
Sebanyak 7.000 tenaga kesehatan (nakes) telah mendapat pelatihan sebagai vaksinator. Indonesia siap vaksin massal corona.
Komnas KIPI Sebut Aman, Pembuatan Vaksin Corona Dipercepat
Ketua Komnas KIPI menjelaskan perkembangan uji klinik vaksin virus corona yang dilakukan di Bandung.
Berapa Jam Antibodi Muncul Setelah Disuntik Vaksin Corona?
Dokter spesialis penyakit dalam dan vaksinolog menjawab pertanyaan tentang berapa jam antibodi muncul setelah disuntik vaksin corona?