Magelang - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang mencatat adanya penambahan pasien positif yang dinyatakan sembuh. Sampai saat ini, ada tiga orang yang sudah dinyatakan sembuh.
Yang bersangkutan bekerja sebagai ABK di kapal Norwegian Encore dan baru pulang dari luar negeri tanggal 30 Maret 2020 lalu.
Juru bicara Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi mengatakan ketiga pasien tersebut berasal dari Kecamatan Tegalrejo, Kecamatan Borobudur, dan terbaru dari Kecamatan Salaman. Pasien sembuh Salaman adalah seorang pria yang bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) di kapal pesiar.
"Yang bersangkutan bekerja sebagai ABK di kapal Norwegian Encore dan baru pulang dari luar negeri tanggal 30 Maret 2020 lalu," ujar Nanda, Sabtu, 2 Mei 2020.
Menurut Nanda, pasien tersebut dinyatakan positif Covid-19 setelah dilakukan uji swab tanggal 1 April 2020. Pasien kemudian menjalani isolasi mandiri secara ketat dengan pengawasan penuh dari petugas kesehatan Puskesmas Salaman dan Satgas Covid-19 tingkat kecamatan.
Kemudian, kata Nanda, pasien tersebut kembali menjalani uji swab pada tanggal 17 April 2020 usai isolasi mandiri. Hasilnya, uji tersebut diketahui negatif.
Sesuai protokol kesehatan, pasien baru bisa dinyatakan sembuh total jika hasil uji swab dua kali negatif. Pasien kembali menjalani uji swab kedua.
"Pada tanggal 1 Mei 2020, hasil uji swab yang kedua dari BBTKL PP Yogyakarta, menunjukkan hasil negatif, sehingga yang bersangkutan dinyatakan clear, sembuh dari Covid-19," tutur Nanda.
Sementara perkembangan Covid-19 pada Sabtu, 2 Mei 2020 hingga pukul 15.00 WIB, jumlah PDP sebanyak 24 orang, ODP sebanyak 79 orang, konfirmasi positif sebanyak 19 orang.
Nanda berharap dengan bertambahnya pasien positif Covid-19 yang sembuh akan membuat warga Magelang tambah semangat. Khususnya dalam mengikuti anjuran pemerintah untuk social dan physical distancing.
"Selalu terapkan disiplin pribadi dan kolektif secara bersama-sama dilingkungan masing-masing. Baik disiplin soal bekerja, belajar dan beribadah di rumah," katanya.
Nanda juga meminta masyarakat untuk tetap memakai masker saat keluar rumah, menunda mudik, jaga jarak satu hingga dua meter. Kemudian, sering mencuci tangan pakai sabun, menunda mudik, konsumsi makanan bergizi, olah raga yang cukup dan minum vitamin serta menjaga daya tahan tubuh. []
Baca juga:
- Puluhan Warung Makan di Kota Tegal Kena Sanksi PSBB
- Ancaman dan Tips Hindari Cabin Fever Saat Covid-19
- Lansia Rentan Terpapar Corona dan Cara Pencegahannya