Surabaya - Pasien Covid-19 di Surabaya terus bertambah, per data tanggal 8 Mei 2020 saja tercatat 586 terkonfirmasi Covid-19. Bertambahnya pasien Covid-19 membuat Rumah Sakit Uiversitas Airlangga (RSUA) Surabaya kewalahan.
Juru bicara Tim Satgas Corona RSUA Surabaya dr Alfian Nur Rasyid mengakui pihaknya kewalahan menerima pasien. Bahkan Kamis kemarin saja, terdapat tambahan enam orang.
Perhari bisa tiga sampai enam rujukan dari RS lain. Kurang lebih satu minggu terakhir ini.
"RS rujukan di Surabaya pun mulai penuh dan banyak rujukan. Bahkan RSUA juga," kata Alfian saat dikonfirmasi melalui telepon, Jumat, 8 Mei 2020.
Alfian mengatakan pasien yang dirawat di RSUA tak hanya yang berasal dari Surabaya saja, melainkan pasien dari daerah lain yang dirujuk di sana. Sebab rumah sakit ini menjadi satu diantara rumah sakit rujukan di Jawa Timur.
"Perhari bisa tiga sampai enam rujukan dari RS lain. Kurang lebih satu minggu terakhir ini," kata dia.
Sayangnya, Alfian sendiri tak bisa menyebutkan detail angka pasti berapa pasien rujukan yang tiba di RSUA. Sampai kamar di ruangan pun penuh dan kesulitan mencari tempat bagi pasien yang baru dirawat.
"Saya engga tahu datanya, cuma setiap hari itu ada RS luar di sana juga sudah penuh tidak bisa menerima pasien lagi," ujar dia.
Dengan kondisi ini, Alfian mengaku per Jumat ini, pihak RSUA tak akan lagi menerima pasien rujukan dari rumah sakit lain. Mengingat jumlah ruangan perawatan sudah penuh.
"Karena kita tidak bisa menolak pasien datang, kita mungkin bisa menyatakan kamar penuh kepada pasien-pasien dirujuk dari rumah sakit lain," ucap dia.
Namun RSUA juga tidak bisa menolak pasien yang langsung datang ke UGD. Sebab jika pasien sudah datang di UGD harus mendapatkan penanganan langsung dan cepat.
"Kita bisa menyatakan ruangan kita penuh tetapi kita tidak bisa menolak pasien yang langsung datang ke UGD," tutur dia. []