Parlemen Prancis Menyetujui Kartu Vaksin

Parlemen Prancis memberikan persetujuan final terhadap upaya terbaru pemerintah untuk menangani Covid-19
Para pengunjung pakai masker untuk melindungi dari penularan Covid-19, melintas di depan Menara Eiffel di Paris, Perancis, 21 Desember 2021 (Foto: voaindonesia.com - Michel Euler/AP Photo)

Jakarta – Parlemen Prancis pada Minggu, 16 Januari 2022, memberikan persetujuan final terhadap upaya terbaru pemerintah untuk menangani Covid-19, termasuk pemberlakuan kartu vaksin yang mendapat tentangan dari para demonstran antivaksin.

Laporan situs independen, worldomters, menunjukkan sampai tanggal 16 Januari 2022 jumlah kasus Covid-19 di Prancis sebanyak 14.172.384 dengan 126.967 kematian. Kasus harian terbanyak dilaporkan tanggal 11 Januari 2022 yaitu 368.149.

Para anggota parlemen di majelis rendah memberikan suara dengan hasil 215-58, membuka jalan bagi upaya tersebut untuk diberlakukan dalam beberapa hari mendatang.

Undang-undang baru tersebut, yang sempat diperdebatkan dengan sengit, akan mewajibkan warga memiliki sertifikat vaksin untuk memasuki tempat-tempat umum seperti restoran, kafe, bioskop dan kereta jarak jauh.

Saat ini, orang-orang yang tak divaksin bisa memasuki tempat-tempat itu dengan menunjukkan hasil negatif tes Covid-19. Hampir 78% penduduk Prancis sudah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap, ini menurut keterangan dari Kementerian Kesehatan Prancis pada Sabtu, 15 Januari 2022.

presiden macronPresiden Prancis, Emmanuel Macron, berbicara di telepon selama pertemuan tatap muka pertama UE sejak wabah COVID-19, di Brussel, Belgia 20 Juli 2020 (Foto: voaindonesia.com - John Thys via REUTERS)

Presiden Prancis, Emmanuel Macron, yang diperkirakan akan mencalonkan diri untuk periode kedua dalam pemilu April 2022 mendatang, mengatakan kepada Harian Le Parisien pada bulan Januari 2022 ini, bahwa ia ingin membuat kesal orang-orang yang tak divaksin dengan menyulitkan hidup mereka sehingga akhirnya mau divaksin.

Ribuan demonstran antivaksin berdemonstrasi di Paris dan beberapa kota lain pada Sabtu, 15 Januari 2022, menentang peraturan itu, tapi jumlahnya berkurang tajam dari sepekan lalu, tepat setelah pidato Macron.

Prancis saat ini berada di ambang gelombang kelima Covid-19 dengan jumlah kasus harian yang mencapai di atas 300.000. Namun, jumlah pasien yang dirawat di ICU lebih rendah dibandingkan ketika gelombang pertama menghantam negara tersebut pada periode Maret hingga April 2020 (vm/lt)/Reuters/voaindonesia.com. []

Jumlah Kasus Positif Covid-19 di Prancis Tembus 6 Juta

Prancis Catat Jumlah Kasus Covid-19 Tembus Angka 5 Juta

Parlemen Prancis Sahkan RUU Wajibkan Nakes Divaksin Covid-19

Komunitas Muslim di Prancis Paling Terdampak Covid-19

Berita terkait
Prancis Catat Rekor 100.000 Kasus Harian Baru Covid-19
Prancis mencatat lebih dari 100.000 kasus harin baru Covid-19 baru dalam satu hari, yang merupakan jumlah terbesar sejak pandemi