London, (Tagar 23/3/2017) - Para Pemimpin dunia mengutuk dan menyatakan rasa belasungkawa terhadap serangan teror yang terjadi di parlemen Inggris atau Palace of Westminster di London, Rabu (22/3) atau kamis (23/3) dinihari waktu Indonesia.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump dari Gedung Putih telah menghubungi Perdana Menteri Inggris Theresa May untuk menyampaikan bela sungkawa.
Presiden Prancis Francois Hollande juga turut menyampaikan hal yang sama. "Dunia harus terus berusaha keras untuk menyelidiki hal ini dan menjawab teka-teki penyerangan yang dilakukan para teroris," kata Hollande.
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menyatakan dukungannya kepada Inggris untuk menyelidiki serangan teror yang terjadi serta menekankan kembali hubungan dekat antar kedua negara.
"Kami turut berduka cita. Kanada akan memberikan dukungan dan bersatu bersama masyarakat Inggris melewati kesulitan ini," kata Trudeau.
Kanselir Jerman Angela Merkel dan Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull juga menyatakan rasa simpati kepada masyarakat Negeri Ratu Elizabeth itu.
"Saya atas nama Jerman akan membantu Inggris dalam memerangi segala bentuk terorisme," kata Merkel.
Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull menyatakan rasa solidaritas mendalam kepada orang-orang Inggris, seperti tertulis di akun media sosial Twitternya.
Awal kejadian, seorang pria yang diduga teroris melakukan serangan dengan menabrakkan mobilnya ke beberapa orang yang sedang berjalan di sekitar gedung parlemen Inggris. Pria itu juga melakukan pemukulan dan menikam sejumlah warga sipil dan tiga polisi.
Akibat insiden itu, empat orang tewas termasuk polisi. Pelaku akhirnya ditembak mati polisi setempat. Identitas pelaku saat ini masih dalam penyidikan. (wwn)
