Pantai Selatan Pulau Jawa Jadi Sentra Budidaya Udang

Dalam waktu lima tahun ke depan pantai selatan Pulau Jawa ditargetkan jadi sentra budidaya udang, seperti di pantai kawasan Kabupaten Garut
Panen udang di Kabupaten Garut. (Foto: Rep Rilis Pemkab Garaut/jabarprov.go.id).

Kabupaten Garut - Wakil Bupati Garut, dr Helmi Budiman, mendampingi Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Edhy Prabowo, dalam kunjungan kerja meninjau Panen Raya Udang di Tambak Udang PT Dewi Laut Aquaculture, di Jalan Raya Lintas Selatan, Desa Cigadog, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, Jawa Barat, 19 Juni 2020.

Disela-sela peninjauan Menteri KKP Edhy Prabowo mengatakan bahwa kita mampu menghasilkan udang dengan skala yang besar apabila didukung semua pihak. Dalam lima tahun ini, pantai selatan Pulau Jawa akan menjadi sentra budidaya udang di Indonesia. "Kedepannya, seluruh pantai selatan Jawa akan jadi basis sentra budidaya udang," kata Edhy.

Menurut Edhy, pantai selatan Pulau Jawa memiliki potensi yang sangat besar untuk pengembangan budidaya udang. Salah satu alasannya adalah kondisi airnya yang bagus serta ketersediaan lahan yang cukup luas. "Kawasannya masih banyak dari Jawa Barat, Jateng sampai Jatim, itu masih potensi. Saya nggak akan berpikir muluk-muluk yang ada dulu yang didepan mata ini juga sudah luar biasa," katanya.

Edhy menargetkan, dalam lima tahun ke depan, ada 100 ribu lahan tambak baru yang intensif tercipta di pantai selatan Pulau Jawa. Jika itu terjadi, maka menurutnya tingkat produksi udang Indonesia bisa mencapai 4 juta ton per tahun. "Target saya, nggak muluk-muluk, 5 tahun ini kalau ada tambahan 100 ribu hektar (tambak) yang langsung intensif, itu luar biasa. 100 ribu hektar dikali 40 ton, jadi 4 juta ton per tahun," kata Edhy.

Untuk mencapai itu, menurut Edhy, strategi sebenarnya sangat sederhana yaitu dengan komunikasi terbuka dengan pemangku kepentingan wilayah saja. Dengan itu, dirinya yakin ada percepatan yang baik.

Sementara, soal permodalan kedepannya didorong payung hukum dari OJK dan Bank Indonesia sebagai upaya peningkatan peran serta swasta dalam pengembangan lahan tambak. "Soal anggaran bisa sambil jalan, itu nggak sulit. sisanya tinggal Perbankan kedepannya payung hukum dari OJK dan BI, APBN siap tapi belum cukup, peran swasta akan ditingkatkan terus," paparnya.

Turut hadir Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), TB. Haeru Rahayu, Dirjen Pengelolaan Ruang Laut (PRL), Aryo Hanggono, Dirjen Perikanan budidaya, Slamet Soebjakto, Dirjen Perikanan Tangkap, M. Zulficar, Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) Nilanto Perbowo, staf khusus menteri dan Wakil Ketua DPRD Kab. Garut, Enan. (Rep Rilis Pemkab Garut/jabarprov.go.id). []

Berita terkait
Jangan Mandi di Pantai Selatan Jawa, Ombak Tinggi
Ombak di pantai selatan DIY masih tinggi. Wisatawan yang berlibur di pantai, diminta tidak mandi di pantai.