TAGAR.id, Kota Medan, Sumut - Terkait dengan keterlibatan TNI dalam berpolitik, Panglima Kodam (Pangdam) I/Bukit Barisan (BB), Mayjen TNI A. Daniel Chardin, SE, MSi, angkat bicara. Pangdam menegaskan bahwa TNI tidak memiliki warna dalam kepentingan partai politik (Parpol) maupun karena politik TNI adalah politik Negara.
“TNI tidak berpolitik praktis, tetapi politik Negara,” hal itu dikatakan Pangdam I/BB dalam rilis keterangan pers yang diterima Tagar.id, Jumat, 12 Mei 2023.
Lebih lanjut dikatakan oleh Pandam Mayjen TNI A. Daniel Chardin, bahwa, “Politik negara yang dianut TNI mengacu pada kepentingan nasional dalam rangka menjaga keamanan dan martabat bangsa Indonesia,” ujar Pangdam.
Menurut Pangdam, TNI sebagai institusi tidak berperan sebagai artisan yang bekerja untuk kepentingan suatu pihak, namun konsisten sesuai tujuan pembentukannya yakni mencapai cita-cita nasional yang tertuang dalam konstitusi.
"Tugas pokok kita di dalam Undang-undang dikatakan kita menjaga Kedaulatan Negara, kita menjaga keutuhan wilayah Indonesia, Kita melindungi segenap bangsa dengan tumpah darah Indonesia, itukan Politik,” terang Pangdam.
Orang Nomor Satu di Kodam I/BB itu pun menjelaskan, bahwa tentara dilarang berpolitik praktis yang berkaitan kegiatan dan aktifitas atau gerakan dari satu orang atau sekelompok orang yang dapat mempengaruhi pandangan, pendapat masyarakat tentang suatu keputusan atau kebijakan pemerintah, atau bahkan dapat merubah keputusan pemerintah.
“TNI tidak akan pernah membela perseorangan tanpa didasari kepentingan bangsa dan Negara,” pungkas Jenderal Bintang Dua TNI Berdarah Kopassus itu.
Diketahui, Pangdam melakukan acara ngopi bareng dengan sejumlah insan media sekaligus peresmian Gedung Media Center Kodam I/BB bertempat di Jl. Rotan 1 Baru, Kecamatan Medan Petisah, Sumatera Utara, pada Selasa 9 Mei 2023. (Laung). []