Jakarta - Bersamaan dengan Taman Impian Jaya Ancol (TIJA), Dunia Fantasi (Dufan) juga sudah kembali dibuka sejak Sabtu, 20 Juni 2020. Bagi para pengunjung yang ingin datang ke Dufan di era new normal sekarang ini diwajibkan untuk menerapkan protokol kesehatan.
Ini menjadi salah satu hal penting guna mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19 yang menjadi pandemi sekarang ini. Sehingga, para wisatawan yang menyambangi Dufan bisa tetap aman dan nyaman.
Selain itu, selama dibukanya kembali Dufan secara bertahap, hanya ada 20 wahana yang beroperasi. Jam operasional Dufan selama era new normal sekarang ini mulai pukul 10.00-17.00 WIB. Sedangkan pintu gerbang Ancol mulai beroperasi pukul 06.00-18.00 WIB.
Berikut Tagar rangkum beberapa hal yang harus diperhatikan saat ingin berkunjung ke Dufan di era new normal sekarang ini.
1. Cara Pembelian Tiket
Selama masa adaptasi kebiasaan baru (AKB), pengunjung yang ingin datang ke Dufan hanya bisa membeli tiket secara online. Bagi para pengunjung diharuskan membeli atau reservasi tiket melalui laman www.ancol.com.
Selanjutnya, pengunjung diminta untuk memilih tipe tiket, unit rekreasi tujuan, serta tanggal kunjungan. Berhubung Dufan masih membatasi pengunjung untuk setiap harinya, jadi Anda hanya bisa memilih tanggal yang kuotanya masih tersedia.
Tiket unit rekreasi tersebut sudah meliputi tiket masuk pintu gerbang Ancol. Jika menggunakan kendaraan pribadi, pengunjung juga harus membeli tiket kendaraan motor atau mobil. Setelah itu, Anda harus mengisi data diri yang tersedia di kolom pengisian.
Jika sudah, lakukan konfirmasi pembelian dan mengisi informasi tambahan tempat tinggal dan provinsi guna contact tracing. Kemudian, check out dan pilih metode pembayaran.
Terakhir, baca kembali pemesanan dan bayar sesuai metode yang dipilih tadi. Setelah pembayaran berhasil, tiket atau e-voucher akan dikirim melalui alamat email yang digunakan untuk memesan tiket.
2. Harga Tiket
Untuk hari biasa yakni Senin sampai Jumat, tiket Dufan bisa dibeli melalui situs resmi Ancol seharga Rp 225.000. Sedangkan untuk akhir pekan dan hari libur lainnya, tiket bisa dibeli dengan harga Rp 275.000, dan ingat tiket tersebut hanya bisa digunakan untuk satu kali kunjungan.
3. Pengunjung yang Diperbolehkan Masuk Dufan
Sesuai dengan aturan Taman Impian Jaya Ancol (TIJA), pengunjung yang diperbolehkan masuk ke Dufan hanya warga berdomisili di DKI Jakarta. Nantinya akan ada pengecekan kelengkapan kartu identitas, seperti KTP saat memasuki pintu gerbang Ancol.
Pengunjung yang memiliki identitas domisili di luar DKI Jakarta tidak diizinkan untuk masuk kawasan Ancol. Ini berlaku hingga adanya perubahan ketentuan pembatasan domisili tersebut.
Selain itu, selama new normal, tidak semua orang bisa masuk ke Dufan. Ada beberapa orang yang dilarang masuk ke Dufan, seperti anak di bawah usia sembilan tahun, orang lanjut usia (lansia) yang berumur di atas 50 tahun, serta ibu yang sedang mengandung atau hamil.
4. Tahap Pengecekan Pengunjung
Pengunjung yang datang akan diperiksa terlebih dahulu tiket online yang dimiliki di pintu masuk Dufan. Setelah divalidasi, pengunjung akan dicek suhu tubuhnya, jika lebih dari 37,3 derajat Celcius, maka tidak diizinkan masuk.
Barang bawaan pengunjung juga akan diperiksa terlebih dahulu. Kemudian, pengunjung akan melalui proses pengecekan tiket Dufan, dan petugas akan memvalidasi barcode tiket yang dimiliki.
Jika semua proses sudah selesai, sebelum masuk nantinya Anda harus mencuci tangan atau menyemprotkan hand sanitizer terlebih dahulu yang tersedia di pintu masuk. Kemudian, baru Anda diperbolehkan masuk ke Dufan.
5. Perhatikan Tanda
Terdapat tanda-tanda yang harus dipahami oleh para pengunjung, seperti penggunaan masker, mencuci tangan, jaga jarak dan kontak fisik, tanda silang di kursi, titik berdiri, serta garis antre. Ini menjadi kunci agar berwisata bisa tetap aman dan nyaman.
6. Membawa Bekal Pribadi
Pengunjung juga diperbolehkan membawa makanan dan peralatan makan dari rumah. Sebab, Dufan belum membuka kedai makanan dan hanya ada beberapa kedai yang menjual minuman. Namun, cara ini juga menjadi salah satu untuk meminimalisir risiko penyebaran Covid-19.
Baca Juga: