Pandemi C-19, Indonesia Harus Tetap Cari Pasar Baru

Sebanyak 59 negara menutup diri terhadap masuknya warga negara Indonesia (WNI) akibat lonjakan kasus Covid-19.
Sejumlah prajurit TNI bersama masyarakat mengibarkan bendera Merah Putih saat WNI yang telah selesai menjalani masa observasi usai dievakuasi dari Wuhan, China di Hanggar Pangkalan Udara TNI AU Raden Sadjad, Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Sabtu, 15 Februari 2020. (Foto: Antara/Novrian Arbi)

Jakarta - Sebanyak  59 negara menutup dirinya terhadap masuknya warga negara Indonesia (WNI) akibat lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di Tanah Air. Padahal, beberapa negara tersebut merupakan pasar atau tujuan perdagangan Indonesia. Untuk itu menurut peneliti Institute of Develpment of Economics and Finance (Indef), Ahmad Heri Firdaus, Indonesia harus mencari pasar baru.

Menurutnya, terlepas dari ada atau tidaknya pandemi Covid-19,  Indonesia tetap harus mencari pasar baru. "Yang namanya diversifikasi pasar tetap harus dilakukan, apalagi dengan kita dibanned, mau ga mau kita cari pasar baru dalam hal bekerja sama di bidang jasa," katanya saat dihubungi Tagar, Kamis, 10 September 2020.

Global supply change yang selama ini bertemu fisik, saat ini mungkin mulai dibangun jaringannya secara digital.

Meski terbilang sulit, kata Heri, tetap ada potensi atau peluang untuk Indonesia bekerja sama dengan negara lain. "Tapi saya rasa untuk kondisi seperti ini masih pandemi akan sulit membuka peluang kerja sama di bidang jasa, kecuali kalau bisa dijalankan secara virtual," ucapnya.

Mengenai peluang atau potensi tersebut, menurutnya, cara yang paling relevan untuk dilakukan dalam jangka pendek adalah membangun digital supply change. "Jadi global supply change yang selama ini bertemu fisik, saat ini mungkin mulai dibangun jaringannya secara digital. Jadi para pengusaha, dunia usaha, pabrik, dia bisa mencari bahan bakunya bisa langsung order menggunakan aplikasi digital,"  tutur  Heri.

Sebelumnya, 59 negara membatasi perjalanan antar negara dari Indonesia guna mencegah munculnya kasus Covid-19 yang berupa imported case. Ini disebabkan terjadinya lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia belakangan ini. []

Berita terkait
59 Negara Tolak WNI, Pengaruhi Sektor Jasa dan Wisata
Penutupan diri 59 negara terhadap warga negara Indonesia (WNI) berpotensi mempengaruhi sektor jasa dan pariwisata.
59 Negara Tolak WNI, Memengaruhi Ekspor dan Impor?
Peneliti Indef Ahmad Heri Firdaus menilai tertutupnya pintu 59 negara bagi warga negara Indonesia belum tentu berpengaruh terhadap ekspor-impor.
Kesan WNI di Australia Ikut Upacara HUT ke-75 RI
Berikut kisah menarik dari seorang Warga Negara Indonesia (WNI) yang kini tinggal di Sydney, Australia. Lydia Ratu Munthe ikut upacara HUT ke-75 RI
0
Penduduk Asli Pertama Amerika Jadi Bendahara Negara AS
Niat Presiden Joe Biden untuk menunjuk Marilynn “Lynn” Malerba sebagai bendahara negara, yang pertama dalam sejarah Amerika Serikat (AS)