Pamit dengan Kerabat Jadi Tanda Kepulangan Rizieq Shihab

Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab mengumumkan, setelah berpamitan dengan kerabat dirinya akan pengumuman pulang ke Indonesia.
Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab mengumumkan, setelah berpamitan dengan kerabat dirinya akan pengumuman pulang ke Indonesia. (foto: istimewa).

Jakarta - Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab mengumumkan, pada 30 Oktober 2020 waktu Arab Saudi, dirinya bersama keluarga akan melakukan perjalanan dari Mekkah untuk berziarah ke Madinah.

"Untuk bisa ziarah kepada nabi kita Muhammad SAW, begitu juga bersilaturahim kepada masyarakat Indonesia yang ada di Madinah, sekaligus juga untuk berpamitan," kata Rizieq Shihab dalam kanal YouTube Front TV, dilihat Tagar, Jumat, 30 Oktober 2020.

 Insya Allah kita akan kembali ke Indonesia.

Menurut Rizieq, ia merasa harus berpamitan kepada umat di Saudi lantaran akan kembali ke Tanah Air dalam waktu dekat ini. Dia mengaku merindukan para santrinya di Indonesia.

Baca juga: Baliho Raksasa Sambut Kedatangan Rizieq Shihab ke Petamburan

"Karena saya sekeluarga Insya Allah dalam waktu dekat akan kembali ke Tanah Air," ujarnya.

"Dan akan berkumpul bersama seluruh santri yang ada di markas syariat. Jadi doakan terus. Mudah-mudahan perjalanannya aman, berkah selamat dan insya Allah menjadi awdah, mansuroh, toyyibah, mubarrakah amin yaa rabbal alamin," ujar dia lagi.

Pentolan FPI itu melanjutkan, sepulang dari Madinah dia akan mengumumkan secara resmi ihwal kepulangannya ke Indonesia.

"Nanti sepulang dari kota suci Madinah baru kita akan umumkan kapan waktu yang tepat. Insya Allah kita akan kembali ke Indonesia," kata Habib Rizieq.

Baca juga: Polisi ke Rizieq Shihab: Silakan Saja Pulang

Sementara, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Kombes Pol. Awi Setiyono mempersilakan Rizieq Shihab untuk pulang. Kendati begitu, kepolisian tidak memiliki persiapan khusus untuk mengantisipasi dampak kepulangan Rizieq ke Indonesia.

"Ya kalau pulang silakan saja pulang, tidak ada (pengamanan khusus)," kata Awi di Mabes Polri, Selasa, 27 Oktober 2020.

Mengenai catatan pelanggaran hukum pidana yang melekat pada Rizieq, Awi merasa perlu melakukan pengecekan ke Polda Metro Jaya dan Polda Jawa Barat.

"Harus kita cek nanti ke Polda sejauh mana," ucapnya.

Sebelumnya, beredar video di media sosial YouTube mengenai pemasangan baliho raksasa bergambar Habib Rizieq Shihab di Jalan Petamburan, Provinsi DKI Jakarta. Adapun tujuan dari pemasangan baliho itu disebut-sebut untuk menyambut kepulangan Rizieq ke Indonesia.

Panglima Laskar Pembela Islam (LPI) Nasional Maman Suryadi menjelaskan, pemasangan baliho pentolan FPI memang sengaja dilakukan pihaknya untuk menyemangati umat Islam di Indonesia akan kepulangan Rizieq yang sudah berada di Arab Saudi sejak tahun 2017 lalu.

"Kita baru saja melaksanakan pemasangan baliho ukuran raksasa. Semoga ini menjadi motivasi dan motivator bagi LPI di seluruh Indonesia untuk menyambut kedatangan Habib Rizieq Shihab," katanya dalam video tersebut.

"Dan juga LPI siap untuk menjemput, mengawal, serta menjaga Habib Rizieq Shihab untuk datang ke Tanah Air, ke negeri tercinta negeri Indonesia raya," ujar Maman lagi. []

Berita terkait
Marak Baliho Rizieq Shihab, DPRD DKI: Satpol PP Berhak Copot
Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Demokrat, Mujiyono mengatakan yang berhak mencopot baliho Habib Rizieq Shihab adalah Satpol PP.
Makin Banyak Baliho Rizieq Shihab, Demokrat: Beliau Tokoh Agama
Baliho Habib Rizieq Shihab makin banyak dengan kabar kepulangan ke RI. Menurut politisi Demokrat Mujiyono, pentolan FPI itu memang tokoh agama.
Budiman Sudjatmiko Tidak Sudi Iwan Fals Nyanyi untuk Rizieq
Politisi PDI Perjuangan (PDIP) Budiman Sudjatmiko nampak tidak sudi begitu mengetahui Iwan Fals dinarasikan bernyanyi untuk Habib Rizieq Shihab.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.