Pakar Genetika Amerika Serikat Menang Nobel di Bidang Kedokteran 2024

Ambros dan Ruvkun bersama-sama dianugerahi Penghargaan Nobel 2024 dalam bidang kedokteran atau fisiologi
Victor Ambros dan Gary Ruvkun diumumkan sebagai penerima bersama Hadiah Nobel bidang kedokteran atau fisiologi tahun 2024 (Foto: dw.com/id - Steffen Trumpf/dpa/picture alliance)

TAGAR.id – Dua warga Amerika Serikat (AS), Victor Ambros dan Gary Ruvkun, dianugerahi Hadiah Nobel 2024 dalam bidang fisiologi atau kedokteran untuk penelitian mereka tentang mikroRNA. Rheinhard Kleber melaporkannya untuk DW.

Ambros dan Ruvkun bersama-sama dianugerahi Penghargaan Nobel 2024 dalam bidang kedokteran atau fisiologi atas penemuan bersama mereka tentang mikroRNA dan perannya dalam regulasi gen pascatranskripsi.

Pekerjaan pasangan tersebut untuk mengidentifikasi keberadaan dan fungsi mikroRNA (miRNA) di dalam tubuh mendapat penghormatan dalam penganugerahan hadiah kedokteran ke-115, yang diumumkan oleh Majelis Nobel di Institut Karolinska di Swedia pada Senin (07/10) pagi.

Pekerjaan tersebut awalnya dimulai oleh Ambros di laboratoriumnya di Universitas Harvard. Sementara Ruvkun melakukan penelitian serupa di posisinya sendiri di Rumah Sakit Umum Massachusetts, AS.

Arti pentingnya kajian ini

Dalam menguraikan pekerjaan pasangan tersebut, Wakil Ketua Komite Nobel Profesor Olle Kämpe menggambarkan penemuan miRNA sebagai "molekul kecil yang telah membuka bidang baru dalam regulasi gen."

Meskipun pasangan tersebut bekerja di laboratorium yang terpisah, mereka menggabungkan sumber daya masing-masing untuk memperluas pengetahuan tentang miRNA dan perannya.

"Penemuan penting mikro RNA telah memperkenalkan mekanisme regulasi gen yang baru dan tak terduga," ujar Kämpe. "Mikro RNA penting untuk pemahaman kita tentang perkembangan embriologis, fisiologi sel normal, dan penyakit seperti kanker. Sebagai contoh, tumor sering kali mengganggu jaringan mikro RNA untuk tumbuh."

Mereka yang berkontribusi dalam sains

Sejak penghargaan pertama pada tahun 1901, total 229 orang telah dianugerahi Hadiah Nobel Kedokteran, termasuk 13 perempuan. Hadiah pertama dalam kategori ini diberikan kepada ahli bakteriologi Jerman Emil Adolf von Behring atas penemuan terapi melawan difteri.

Pada tahun 1995, Christiane Nüsslein-Volhard adalah perempuan Jerman pertama dan satu-satunya yang menerima penghargaan ini atas karyanya dalam pengendalian genetik perkembangan embrio awal.

Hadiah Nobel berikutnya: Kimia dan fisika

Pemenang Hadiah Nobel bidang fisika dan kimia tahun ini akan dipilih pada hari Selasa dan Rabu, sebelum Hadiah Nobel Sastra menyusul pada hari Kamis (10/10).

Hadiah Nobel Perdamaian akan diberikan pada hari Jumat (11/10) - ini adalah satu-satunya Hadiah Nobel yang tidak diberikan di ibu kota Swedia, Stockholm, tetapi di ibu kota Norwegia, Oslo.

Hadiah Nobel kategori ekonomi akan menyusul di Stockholm pada awal pekan depan. Ini adalah satu-satunya penghargaan yang tidak sesuai dengan keinginan penemu dinamit dan pemberi hadiah Alfred Nobel (1833-1896).

Penyerahan hadiah pada tanggal 10 Desember

Semua Hadiah Nobel secara tradisional diberikan pada peringatan wafatnya Nobel pada tanggal 10 Desember. Tahun ini, penghargaan tersebut bernilai sebelas juta crown Swedia (hampir setara dengan Rp 16,8 miliar) per kategori.

Penghargaan Nobel dimaksudkan untuk memberikan penghargaan kepada mereka yang telah memberikan manfaat terbesar bagi umat manusia.

Mereka dapat memilih pemenang individu atau hingga tiga orang yang dipilih secara bersamaan. Khusus pada kategori sains, seringkali terjadi beberapa peraih penghargaan yang mendapat penghargaan secara bersamaan, misalnya mereka pernah meneliti topik yang sama. [ap/yf (Tambahan informasi: AFP, dpa, rtr)]/dw.com/id. []

Berita terkait
Hadiah Nobel Fisika 2024 Dianugerahkan Pada Penemu Pembelajaran Mesin yang Jadi Landasan AI
Hinton kerap disebut sebagai Bapak AI dan namanya muncul di berbagai pemberitaan ketika ia mundur dari Google tahun lalu