Ops Ketupat Diklaim Turunkan Angka Lakalantas

Polda Jatim benar-benar fokus dalam pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 2019 melalui Ops Ketupat Semeru 2019.
Mobil Innova rusak berat usai kecelakaan di tol Batang-Semarang, Selasa 28 Mei 2019. (Foto: Tagar/Agus Joko Mulyono)

Surabaya - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur (Jatim) benar-benar fokus dalam pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 2019 melalui Ops Ketupat Semeru 2019.

Ops Ketupat Semeru 2019 yang diresmikan sejak 29 Mei lalu pun diklaim mampu menurunkan angka kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) bagi pemudik.

Berdasarkan data Polda Jatim hingga 7 Juni 2019, angka pengemudi yang meninggal dunia tercatat sudah 12 orang. Sedangkan angka kecelakaan dengan korban mengalami luka berat sebanyak 15 orang atau mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu sebanyak 35 orang.

Artikel lainnya: Kecelakaan Maut di Tol Batang-Semarang, 4 Tewas

"Tahun ini Lakalantas baru 108 yang tercatat, turun dibandingkan tahun lalu sebanyak 295. Untuk korban meninggal juga turun hingga 63 persen dari 32 orang pada tahun lalu menjadi 12 orang tahun ini," ungkap Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, Jumat 7 Juni 2019.

Dari total Lakalantas, didominasi motor sebanyak 135 kasus. Tahun lalu ada 383 kasus melibatkan motor pada momen arus mudik dan balik. Sementara ada penurunan 65 persen.

Artikel lainnya: Kelelahan Pemicu Kecelakaan di Tol Trans Jawa

Lakalantas yang melibatkan mobil, Polda Jatim mencatat ada 35 kasus di tahun ini atau menurun 39 persen. "Tahun lalu Lakalantas melibatkan mobil mencapai 57 kasus," tegasnya.

Ia pun berharap Ops Ketupat Semeru 2019 bisa terus menekan angka lakalantas selama arus mudik dan balik Lebaran 2019 di Jatim.[]

Berita terkait
0
Harga Emas Antam di Pegadaian, Kamis 23 Juni 2022
Harga emas Antam hari ini di Pegadaian, Kamis, 23 Juni 2022, untuk ukuran 1 gram mencapai Rp 1.028.000. Simak ulasannya berikut ini.