Oleh: Irma Suryani Chaniago*
Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPD PDIP) Jawa Tengah mengakui Gubernur Jateng Ganjar Pranowo tidak diundang saat Ketua DPP PDIP Puan Maharani memberikan arahan untuk kader, Sabtu malam, 22 Mei 2021. Padahal acara tersebut dihadiri kepala daerah se-Jawa Tengah dari PDI Perjuangan.
Hal itu diungkapkan Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu sekaligus Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng, Bambang Wuryanto, usai rangkaian Pembukaan Pameran Foto Esai Marhaen dan Foto Bangunan Cagar Budaya yang dihadiri Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani di Panti Marhaen Kota Semarang, Sabtu malam.
Makin dianggap dizalimi, elektabilitas Ganjar akan makin terbang tinggi.
"Tidak diundang! (Ganjar) wis kemajon (kelewatan). Yen kowe pinter, aja keminter (kalau kamu pintar, jangan bersikap sok pintar)," pernyataan Bambang ini juga disebutkan dalam siaran pers untuk wartawan. Dalam siaran pers tersebut, DPD PDI Perjuangan mengatakan sudah memberikan sinyal bahwa sikap Ganjar terlalu ambisi dengan jabatan presiden tidak baik.
Komentar saya: makin dianggap dizalimi, elektabilitas Ganjar akan makin terbang tinggi. Kenapa saya bilang Ganjar dizalimi? Karena sesuai dengan konstitusi kita, setiap warga negara Republik Indonesia berhak memilih dan dipilih dalam kontestasi pemilihan legislatif, pemilihan presiden, maupun pemilihan kepala daerah. Jadi di mana salahnya Ganjar jika punya keinginan jadi presiden?
Menurut saya, Ganjar merupakan salah satu kader terbaik PDIP, harusnya PDIP membiarkan Ganjar berjuang sendiri jika partai ternyata telah menentukan calon yang lain, jangan malah membuat publik antipati dengan melarang dan merendahkannya. Justru sikap tersebut akan menjadi kontraproduktif, karena sifat publik Indonesia pasti akan mendukung dan berempati kepada calon-calon yang dianggap terzalimi.
Sebagai partai besar, seharusnya PDIP bangga, banyak kadernya yang memiliki elektabilitas tinggi dan memenuhi syarat untuk didukung oleh partai lain sebagai calon presiden.
*Politisi NasDem
Baca juga: PDIP Sebut Ganjar Pranowo Ambisius Jadi Capres 2024