Omzet Rp 10 Juta Sebulan, The Bobatime Tawarkan Bisnis Kemitraan

Pemilik The Bobatime Indonesia, Ryan menyebut bisnis yang digelutinya merupakan pasar milenial, bisa raih omzet Rp 10 juta per bulan.
Pemilik The Bobatime Indonesia, Ryan menyebut bisnis yang digelutinya merupakan pasar milenial, bisa raih omzet Rp 10 juta per bulan. (foto: istimewa).

Jakarta - Pemilik The Bobatime Indonesia, Ryan menyebut bisnis yang digelutinya merupakan pasar milenial. Menurut dia, kini sudah hampir 100 gerai Bobatime ada di berbagai daerah di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Bali, Samarinda, Depok, Tangerang, Purwokerto, serta kota-kota lainnya.

Ryan mengaku terbuka mengajak generasi muda yang ingin menggeluti bisnis ini untuk bekerja sama membangun The Bobatime Indonesia. Terlebih, kata dia, dalam situasi pandemi yang serba menyulitkan ini, mereka memberi beberapa tawaran menarik untuk memberikan keuntungan bagi para calon mitranya.

Yang pasti, kerja sama kemitraan ini berdasarkan asas saling memperkuat.

"Pola bisnis dari kami merupakan bentuk kerja sama yang saling menguntungkan untuk mencapai tujuan bersama. Kami menawarkan modal yang cukup terjangkau, dengan balik modal kurang dari enam bulan," ujar Ryan.

Baca juga: Tiga Makanan Khas Natal yang Unik dari Beberapa Negara

Dia berujar, sejauh ini tingkat penjualan The Bobatime Indonesia berkisar antara 40 ribu sampai 50 ribu cup per hari. Selanjutnya, kata Ryan, omzet setiap gerai yang ada bisa mencapai Rp 5 juta hingga 10 juta perhari. Menurutnya, hal itu bisa menjadi daya tarik siapapun yang mau berbisnis dengannya.

Dalam mengembangkan bisnis kemitraan The Bobatime Indonesia, cukup banyak paket yang ditawarkan. Ryan memang belum menyebutkan nilai investasi yang dibutuhkan mitranya untuk membuka satu gerai, karena banyak pilihan paket yang bisa diambil.

Kendati begitu, dia memastikan bakal menjelaskan secara gamblang terkait proposal dan perhitungan bisnisnya kepada siapapun yang ingin bermitra. 

Ryan bilang, ada beberapa model kerja sama yang ditawarkan, salah satunya adalah sistem kemitraan bagi hasil, yakni pemilik brand dan investor bekerja sama membangun usaha sebuah gerai The Bobatime Indonesia.

Selain itu, ada juga kemitraan pasif, di mana seluruh kegiatan operasional, manajemen, dan kebijakan dipegang sepenuhnya oleh pihak manajemen The Bobatime Indonesia. 

BobatimePemilik The Bobatime Indonesia, Ryan menyebut bisnis yang digelutinya merupakan pasar milenial, bisa raih omzet Rp 10 juta per bulan. (foto: istimewa).

Baca juga: Boba Segar Tapi Punya Efek Parah Bagi Tubuh

Sementara, peran serta investor dalam sistem ini lebih kepada bertanggung jawab dalam pengadaan tempat, renovasi besar, sampai dengan memenuhi standar kebutuhan outlet.

"Sementara, dari segi modal, setiap daerah memiliki perbedaan. Yang pasti, kerja sama kemitraan ini berdasarkan asas saling memperkuat, saling menguntungkan, saling membutuhkan dan saling berkesinambungan," ucap dia.

Adapun beberapa syarat yang diberikan The Bobatime Indonesia untuk calon mitra yaitu mulai dari lokasi hingga kondisi daerah yang seperti apa. Mereka mengaku tak sembarangan asal membuka gerai, sehingga mereka hanya memberikan beberapa slot kemitraan di setiap daerahnya atau slot terbatas disesuaikan dengan demografi wilayahnya.

Di tengah pandemi ini, Ryan mengaku memahami kendala yang bakal dialami calon mitranya. Meski begitu, dia optimistis bisnis boba bakal tetap merebak dan membuat mitranya bisa meraup untung besar, terlebih pasar bisnis ini sangat luas di tanah air.

Dia pun berjanji bakal terus membantu memberikan inovasi baru dan promosi menarik dalam bisnis boba di tengah pandemi ini, sehingga mitranya tak usah khawatir. Mereka bisa tetap stabil mengembangkan bisnis, sambil menunggu kondisi krisis akibat virus corona membaik.

Menurut Ryan, itu sudah sesuai dengan visi The Bobatime Indonesia yang menjadi pelopor brand lokal, didukung persebaran gerai yang terus bertumbuh, demi mewujudkan misi menjajalkan minuman boba dengan rasa dan kualitas yang disukai dan mudah diingat milenial. []

Berita terkait
Empat Makanan Hangat Berkuah Khas Bandung yang Wajib Dicoba
Ada banyak makanan berkuah yang wajib anda nikmati saat berada di Kota Bandung, berikut empat makanan kuah yang enak di Kota Kembang.
Militer Amerika Serikat Bantu Ciptakan Makanan Favorit
Militer AS bantu ciptakan banyak camilan yang disukai orang Amerika, dari kopi instan hingga camilan yang dikemas dan camilan penambah energi
Restoran India di UEA Sediakan Makanan Gratis Untuk Imigran
Sebuah restoran India di Uni Emirat Arab (UEA) mengubah sisa makanan yang tidak terjual menjadi makanan hangat gratis untuk para migran
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi