Olimpiade Tokyo Ditunda Kejuaraan Atletik Tahun 2022

Setelah Olimpade Tokyo 2020 secara resmi diundur satu tahun banyak turnamen yang terdampak seperti kejuaraan atletik dunia yang digeser ke 2022
New Tokyo Stadium, venue utama Olimpiade Tokyo 2020 yang sudah diundur paling cepat setelah musim panas 2021. (Foto: Antara/AFP/CHARLY TRIBALLEAU)

Jakarta - Ketua Worlds Athletics, federasi atletik dunia, Sebastian Coe, menegaskan bahwa kejuaraan atletik dunia di Eugene, Oregon, AS, bisa digeser ke tahun 2022 sebagai konsekuensi dari Olimpiade Tokyo 2020 yang ditunda selama satu tahun karena pandemi virus corona (Covid-19).

"Kami sudah mambahas bersama komite penyelenggara di Oregon mengenai pergeseran tanggal dan mungkin bahkan membahas pergeserannya ke 2022 demi mengakomodasi kebutuhan olimpiade tahun depan," kata Coe kepada televesi Sky Sports seperti dikutip Reuters. Rabu 25 Maret 2020.

"Kita semua harus fleksibel, kita hidup pada waktu yang sangat tidak menentu dan hal ini membuat banyak berpikir," sambung presiden World Athletics tersebut.

Setiap keputusan mengenai tanggal harus menunggu Komite Olimpiade Internasional mengumumkan secara pasti kapan Olimpiade Tokyo diselenggarakan.

IOC sudah menyatakan penundaan Olimpiade Tokyo yang sedianya berlangsung dari 24 Juli sampai dengan 9 Agustus itu tidak akan melebih dari musim panas 2021.

Menggeser kejuaraan atletik dunia ke 2022 juga selaras dengan kemauan Eugene kota ini menjadi penyelenggara uji coba tim Olimpiade AS karena hampir pasti diubah ke 2021.

Menggelar dua event pada tahun yang sama sudah tentu menjadi tantangan tersendiri bagi kota di Oregon yang berpenduduk 170.000 jiwa tersebut.

Coe, yang pernah mengetuai komite penyelenggara Olimpiade London 2012, menyatakan keputusan penundaan Olimpiade Tokyo sudah tepat sekalipun hal itu membuat penyusunan kalender olahraga menjadi tugas yang berat.

"Dunia sedang dalam situasi yang sungguh sangat sulit dan berbahaya. Olahraga tidak jauh berbeda dan keputusan yang diambil IOC hari ini, bersama dengan Tokyo, merupakan keputusan yang benar sekali," peraih medali emas lari 1.500 meter putra Olimpiade 1980 dan 1984 itu.

"Kami sudah menyurati Komite Olimpiade Internasional Minggu, 22 Maret 2020, setelah saya bertemu dengan semua semua presiden kontinental, saya sudah berbicara panjang lebar kepada dewan saya dan para atlet," kata Coe (Antara). []

Berita terkait
Indonesia Siapkan Diri Jadi Tuan Rumah Olimpade 2032
Pemerintah melalui Komite Olimpiade Indonesia (KOI) mempersiapkan diri untuk mewujudkan ambisi jadi tuan rumah Olimpade 2032