Nyaris Kalah di Liga Champions, Pelatih Inter Kecewa

Inter Milan nyaris kalah di laga pertama Liga Champions. Pelatih Antonio Conte kecewa karena Inter bermain imbang 1-1 melawan Slavia Prague.
Inter Milan nyaris kalah di laga pertama Liga Champions sebelum bermain imbang 1-1 melawan Slavia Prague di Stadion Giuseppe Meazza, Rabu 18 September 2019 dini hari WIB. (Foto: inter.it)

Jakarta - Inter Milan mengawali pertarungan di Liga Champions dengan hasil mengecewakan setelah bermain imbang 1-1 melawan Slavia Prague di Stadion Giuseppe Meazza, Rabu 18 September 2019 dini hari WIB. Pelatih Antonio Conte pun mengungkapkan kekecewaannya atas hasil dan penamilan Inter. 

Inter yang begitu perkasa di kompetisi Serie A Italia tak berkutik saat menghadapi Slavia. Bahkan pendukung Inter sempat terdiam saat Peter Olayinka membobol gawang di menit 63. 

Beruntung ada Nicolo Barella yang masuk menggantikan Marcelo Brozovic. Dirinya menyelamatkan Inter dari kekalahan setelah mencetak gol di injury time

Kami sungguh kecewa. Ini pertandingan yang buruk dan kami tidak mampu menunjukkan penampilan seperti yang diinginkan

Inter pun mengakhiri laga dengan skor imbang 1-1. Hasil itu membuat Inter menduduki peringkat dua dengan poin satu. Sedangkan Slavia yang mampu mencetak gol di kandang lawan bertengger di puncak klasemen. 

Di pertandingan lain di grup sama, Borussia Dortmund juga kehilangan poin. Mereka hanya mampu bermain imbang 0-0 melawan Barcelona sehingga menduduki dasar klasemen. 

Menanggapi pencapaian Inter, Conte merasa sangat kecewa. Menurut dia tim tidak hanya memetik hasil buruk tetapi penampilannya juga mengecewakan. 

"Kami sungguh kecewa. Ini pertandingan yang buruk dan kami tidak mampu menunjukkan penampilan seperti yang diinginkan," kata Conte yang sepenuhnya bertanggung jawab atas kegagalan meraih kemenangan di laga pertama Liga Champions. 

"Saya sepenuhnya yang bertanggung jawab. Saya seharusnya memperhatikan pertandingan ini sejak menit pertama. Bahkan mungkin selama pertandingan atau saat persiapan meski kami memiliki waktu yang sedikit," ujarnya. 

Inter bermain buruk sehingga mengalami kesulitan mencetak gol di babak pertama. Namun di babak kedua, mereka tampil lebih baik. Meski demikian, Slavia mampu mengimbangi Inter. Bahkan mereka unggul lebih dulu sebelum disamakan tuan rumah di menit terakhir. 

Striker Romelu Lukaku menuturkan tim sesungguhnya berusaha mencetak gol selama 20 menit terakhir. Namun hanya satu gol yang tercipta. 

"Di babak pertama, kami mengalami kesulitan. Slavia sepenuhnya mengandalkan fisik. Kami mencoba mencetak gol selama 20 menit terakhir tetapi tidak sesuai harapan," kata Lukaku. 

"Kami gagal menang dan ada pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Kini, semua yang bermain untuk Inter harus tahu kalau mereka menghadapi pertandingan yang sulit dan harus mempersiapkan diri dengan baik," ujarnya lagi. 

Inter bakal bekerja keras karena akan melakoni laga tandang melawan Barca dan kemudian menjamu Dortmund. Bila kembali gagal, maka harapan lolos ke babak selanjutnya menjadi tipis. []

Berita terkait
Inter Fokus di Liga Champions, Tak Abaikan Derby
Inter Milan menjalani pekan yang berat karena menghadapi Slavia Prague di Liga Champions, malam ini, dan kemudian AC Milan di Serie A Italia.
Derby della Madonnina, Milan Kirim Pesan ke Inter Milan
Pelatih AC Milan Marco Giampaolo mengirim pesan kepada Inter Milan bila timnya siap menyambut Derby della Madonnina di Serie A Italia pekan depan.
Lukaku Langsung Bawa Inter Milan ke Puncak Klasemen
Striker anyar Romelu Lukaku membawa Inter Milan meraih kemenangan atas Lecce di pertandingan Serie A Italia, Selasa 27 Agustus 2019 dini hari WIB.