NH Heran Hasil Quick Count Terpaut Jauh dengan NA

NH heran hasil quick count terpaut jauh dengan NA. Sementara NA meminta rivalnya jangan merasa kalah.
NH Heran Hasil Quick Count Terpaut Jauh dengan NA | Pasangan nomor urut tiga Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman (Prof Andalan). (Foto: Tagar/Rio Anthony)

Makassar, (Tagar 27/6/2018) - Calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Selatan nomor urut satu, Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz), belum menyerah meski hasil quick count alias hitung cepat dari berbagai lembaga riset mengunggulkan pasangan nomor urut tiga, Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman (NA-ASS). NH-Aziz masih menunggu hasil hitung nyata alias real count dari tim pemenangannya maupun hasil rekapitulasi KPU.

"Kami hargai hasil quick count, tapi itu bukan akhir dari perjuangan. Yang paling menentukan adalah real count dan itu masih kami tunggu," ujar NH, kepada awak media di kediamannya, Rabu (27/6).

Sejauh ini perkembangan hasil real count dari tim NH-Aziz baru mencapai 20 persen. Dan, untuk sementara pihaknya unggul telak dibandingkan tiga pesaingnya, termasuk NA-ASS. Ketua Koordinator Bidang Pratama DPP Golkar itu menyampaikan hasil real count dari timnya sudah bisa kelihatan pada pukul 21.00-22.00 Wita. 

"Nanti setelah itu baru kita bisa mengambil sikap," katanya.

NH sempat kaget melihat hasil quick count dari beberapa lembaga riset yang merilis elektabilitasnya terpaut jauh dengan NA-ASS. Padahal, dalam beberapa hasil survei dari lembaga riset kredibel dan independen rentang sebulan sampai sepekan sebelum pemilihan, NH-Aziz selalu unggul. Menurutnya, kalaupun ada perubahan signifikan di lapangan, selisih suaranya tidak akan terpaut jauh.

"Ya intinya quick count itu bukan final penghitunagn suara. Final penghitungan resmi tentunya ada pada keputusan KPU. Tapi ya memang (hasil quick count) mengejutkan saya, kalau selisih yang dipertontonkan itu besar, padahal sebulan terakhir survei independen menempatkan kita di urutan pertama," urai NH.

"Jadi kalaupun dalam satu bulan mereka bekerja masif merebut hati rakyat, selisihnya tidak akan sampai sebesar ini, sampai 8-10 persen," katanya.

Selangkah Lagi 

Paslon nomor urut tiga Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman, kini tinggal selangkah lagi memenangi kontestasi Pilgub Sulsel 2018. Melalui quick count NA-ASS sementara unggul jauh atas pasangan-pasangan calon gubernur Sulsel yang lain.

Nurdin Abdullah mengungkapkan, keunggulan ini adalah buah dari kerja keras tim dan pendukungnya selama empat bulan sebelum pencoblosan. Menurutnya kemenangan ini adalah kemenangan seluruh rakyat.

"Oleh karena itu, saya kira ini sudah selesai. Kita tidak perlu lagi ada atribut pilgub, mari kita silaturahmi untuk menjaga Sulawesi Selatan yang lebih baik," ujar Nurdin Abdullah.

Ia pun berpesan kepada pasangan calon gubernur lain untuk tetap bersama-sama membangun Sulsel. Menurutnya dalam kontestan pilkada itu tidak ada yang mengalami kekalahan.

"Saya kira tdak ada yang kalah. Kekalahan itu hanya keberhasilan yang tertunda. Masih ada lima tahun akan datang," kata NA.

Semua pendukung dan simpatisan NA-ASS masih terus berdatangan ke rumah perjuangan NA-ASS. Di depan pendukungnya, Nurdin Abdullah mengatakan jangan melakukan konvoi yang berlebihan jika dirinya dilantik jadi gubernur nanti.

Nurdin HalidCalon gubernur Sulsel nomor urut satu, Nurdin Halid (NH) menggunakan hak pilihnya di tempat pemungutan suara alias TPS 01 Kelurahan Tidung, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Rabu 27 Juni 2018. NH didampingi sang istri tercinta, Andi Nurbani alias Andi Ani. (Foto: Tagar/Rio Anthony)

Pagi Hari

Calon gubernur Sulsel nomor urut satu Nurdin Halid (NH) menggunakan hak pilihnya di tempat pemungutan suara alias TPS 01 Kelurahan Tidung, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Rabu 27 Juni 2018. NH didampingi sang istri tercinta, Andi Nurbani alias Andi Ani, kala menyalurkan hak pilihnya.

NH disambut perangkat PPS yang disemarakkan oleh warga setempat dengan pakaian adat dan atraksi gandrang bulo. Dengan setelan kemeja dan peci hitam, pasangan Aziz Qahhar Mudzakkar itu memasuki TPS bersama Andi Ani. Keduanya, berturut-turut mendapatkan nomor antrean 01 dan 02.

Tidak menunggu lama, NH dan Andi Ani langsung menuju bilik suara. Mereka mencoblos surat suara yang disediakan lalu memasukkannya ke dalam kotak. Usai menandai kelingking dengan tinta ungu, keduanya langsung meninggalkan TPS. Tak lupa, mereka menyapa warga yang menungguinya di sepanjang jalan sekitar TPS.

Kepada awak media, NH mengaku percaya diri akan memenangi Pilgub Sulsel 2018. Ia berharap perolehan suaranya mengungguli semua kandidat dengan minimal perbedaan suara 2,5 persen. Tidak penting soal berapa persentase keunggulan yang akan diperoleh.

"Insya Allah menang. Persentase tidak penting, yang penting adalah mengungguli semua kandidat di atas selisih minimal 2,5 persen," kata Koordinator Bidang Pratama DPP Golkar itu.

NH juga mengajak seluruh masyarakat Sulsel menggunakan hak pilihnya dan bersama-sama menciptakan pilkada damai. 

"Alhamdulillah hari ini saya menggunakan hak pilih sebagai warga negara yang baik. Insya Allah pilkada di Sulsel berlangsung damai," kata NH.

Setelah mencoblos, NH memantau jalannya pencoblosan hingga hasil penghitungan suara dari kediamannya di Jalan Mappala. Dia memonitor kinerja 85 ribu saksi yang dikerahkan untuk mengawal suara.

Di sisi lain juru bicara Nurdin Abdullah, Benyamin Arsyad, juga mengaku optimistis jagoannya menang dalam pilkada serentak 2018. Namun ia tak ingin  berandai-andai selisih kemenangannya dibandingkan kandidat lain.

"Prof Andalan tak mau berandai-andai, yang jelas harus yakin menang," tutur Benyamin. 

Diketahui Nurdin Abdullah berpasangan dengan Andi Sudirman Sulaiman dengan nomor urut 3.

Hal yang sama juga dikatakan Juru bicara pasangan Agus Arifin Nu’mang-Tanribali Lamo, Rizal Syarifuddin. 

"Insya Allah optimis menang," kata Rizal. (rio)

Berita terkait
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.