Makassar - Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto meminta masyarakat agar tidak melakukan aksi bullying terkait musibah yang menimpa Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah.
Sebelumnya, Nurdin Abdullah ditangkap KPK terkait kasus korupsi berupa suap dan grativikasi proyek. Nurdin dijemput KPK di rumah jabatannya, pada Sabtu 27 Februari 2021, dini hari.
Sekali lagi, jangan kita membully orang kena musibah. Karena belum tentu kita selamat dan terhindar dari musibah.
Setelah dilakukan pemeriksaan, Nurdin ditetapkan tersangka bersama dengan dua orang lainnya, yakni Sekretaris Dinas PU Tata Ruang Pemprov Sulsel, Edy Rahmat dan Direktur PT Agung Perdana Bulukumba, Agung Sucipto.
Baca juga: Danny Pomanto Bersih-bersih Pejabat Peninggalan Pj Rudy
Wali Kota Makassar, Danny Pomanto mengatakan, penangkapan Nurdin Abdullah merupakan musibah bagi masyarakat Sulawesi Selatan.
Sehingga, dia meminta agar memberikan dukungan dan semangat kepada Nurdin Abdullah supaya kuat menghadapi musibah. Bukan malah merespon persoalan ini dengan membully.
"Sekali lagi, jangan kita membully orang kena musibah. Karena belum tentu kita selamat dan terhindar dari musibah," kata Danny Pomanto saat ditemui di Balai Kota Makassar, Senin 1 Maret 2021.
Menurutnya, mendoakan dan mensupport Nurdin Abdullah dalam menghadapi kasus yang menjeratnya, merupakan kewajiban masyarakat, khususnya Kota Makassar. Dia menuturkan, persoalan hukum itu adalah persoalan lain.
"Kewajiban kita secara moral maupun kultural dan secara agama. Kita harus mensupport moral beliau, agar tabah menghadapi ini. Persoalan hukum itu, persoalan lain. Ini persoalan moral," ucap Danny.
Dengan adanya peristiwa tersebut, Danny Pomanto pun mewanti-wanti pejabatnya, agar tidak melakukan perbuatan ataupun tindakan yang bertentangan dengan hukum.
Peristiwa yang menimpa Gubernur Sulsel, dijadikan pelajaran agar tidak mencoba bermain-main ataupun terlibat dalam korupsi.
"Saya mengimbau seluruh penyelenggara negara yang ada di Kota Makassar, untuk mengambil pelajaran yang begitu penting dari peristiwa ini,"imbuhnya. []