Jakarta - Ketua Media Center Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin mengkritisi 100 hari pertama kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Menurutnya, pemerintahan Jokowi periode II ini semakin memprihatinkan. Dia menekankan perlu ada perombakan kabinet pemerintahan 2019-2024, terutama untuk mencopot Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud Md dan Menteri Agama Fachrul Razi.
Novel Bamukmin: Pecat Menteri Agama dan Menkopulhukam
"Rezim ini sudah diambang pintu kebangkrutan dengan skandal mega korupsinya. Sehingga, bukan lagi menterinya yang diganti. Tetapi, Presiden (Jokowi) dan Wakil Presiden (Ma'ruf Amin)," ujar Novel kepada Tagar, Senin, 17 Februari 2020.
Baca juga: Janji Jokowi Menuntaskan Pelanggaran HAM Ditagih
Namun, menurutnya, mekanisme pergantian Jokowi-Ma'ruf tetap harus sesuai dengan konstitusi yang ada.
Kemudian, mantan Jubir Front Pembela Islam (FPI) itu menyoroti kinerja Menteri Agama Fachrul Razi yang dianggapnya kerap membuat gaduh dengan lontaran kontroversi, seperti pelarangan cadar dan celana cingkrang di lingkup BUMN.
"Menteri Agama dan tidak paham di bidangnya, sehingga membuat gaduh dengan kegagalpahamannya dan juga diduga memang sengaja diposisikan untuk membuat gaduh untuk menutupi isu-isu yang sedang ramai saat ini," ucapnya.
Selain Menteri Agama, mantan kader Partai Bulan Bintang (PBB) itu juga mengkritisi kinerja Menkopolhukam Mahfud Md. Menurutnya, dalam 100 hari awal pemerintah Jokowi, kinerja Mahfud dapat dikatakan jeblok.
"Pecat Menteri Agama dan Menkopulhukam," kata dia.
Tetapi di sisi lain, Novel Namukmin sepakat dengan hasil penilaian salah satu lembaga survei yang menyebut Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebagai menteri terbaik dalam pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.
"Saya melihat Prabowo Subianto menjadi menteri memang sudah sesuai di bidangnya, keahliannya, dan pengalamannya. Sehingga, beliau pantas mendapatkan nilai yang baik," tuturnya.
Baca juga: Kesal Omnibus Law, Munarman FPI Kritik Pedas Jokowi
Sebelumnya, Lembaga survei Indo Barometer menyebut Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebagai menteri terbaik dalam kabinet Indonesia Maju pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.
Direktur Eksekutif M. Qodari mengatakan dalam survei tersebut, Indo Barometer meminta responden menyebut nama menteri yang mereka kenal.
Hasilnya, 10 menteri yang paling banyak disebut adalah Prabowo Subianto dengan angka sebesar 18,4 persen.
Selanjutnya Sri Mulyani Indrawati 10,6 persen, Erick Thohir 8,2 persen, Mohammad Mahfud Md 7,9 persen, Nadiem Anwar Makarim 5,3 persen, Luhut B Panjaitan 5,2 persen, Tito Karnavian 5 persen, Moeldoko 3,2 persen, Edhy Prabowo 2,5 persen dan Pramono Anung 2,2 persen. []