Nikah Massal dan Maraton Pertama Indonesia di Bantul

Nikah massal dan maraton pertama di Indonesia akan digelar di Bantul, 3-14 Agustus 2020. Acara ini bertetapan HUT Kemerdekaan RI ke-75.
Suasana acara nikah bareng yang diadakan Fortais pada Jumat 8 Mei 2020 lalu di KUA Banguntapan, Bantul, Yogyakarta. (Foto: Dok. Tagar)

Bantul - Pandemi Covid-19 juga berdampak pada ritual budaya dan perekonomian, seperti halnya industri pariwisata dan pernikahan atau wedding. Hal itulah yang mendorong Forum Ta’aruf Indonesia (Fortais) Sewon Kabupaten Bantul dan Kantor Kementrian Agama Kabupaten Bantul mengadakan Nikah Bareng Merah Putih bertema Bersatu Merajut Kasih, Berjuang di Tengah Pandemi untuk Indonesia Maju.

Kegiatan tersebut akan menjadi pernikahan maraton pertama di Indonesia karena akan digelar selama dua pekan dari 3-14 Agustus 2020 di KUA se-Bantul. Puncak acara akan digelar pada 12 Agustus 2020 dengan prosesi kirab dari Pantai Cemara Sewu Kretek Bantul dan Ijab Unik di KUA Kretek Bantul.

“Kegiatan ini wujud sinergi dengan program pemerintah terhadap tatanan kehidupan baru juga membantu masyarakat yang tidak mampu untuk dapat menikah. Kami gelar bertepatan dengan momentum Dirgahayu ke-75 Indonesia dan HUT ke-9 Fortais,” kata Ketua Golek Garwo Fortais Sewon dan Nikah Bareng Nasional, Ryan Budi Nuryanto, Minggu 18 Agustus.

Kegiatan ini wujud sinergi dengan program pemerintah terhadap tatanan kehidupan baru juga membantu masyarakat yang tidak mampu untuk dapat menikah.

Dengan acara pernikahan tersebut dapat tertanam rasa juang kebangsaan di tengah masa Pandemi Covid-19 untuk bersama bangkit dan berbagi sekaligus menginsiprasi pelaku industri pariwisata, wedding dan calon pengantin bahwa pernikahan aman dilakukan dengan perilaku normal baru sesuai protokol kesehatan.

Konsep Nikah Bareng Merah Putih kali ini berlatar dunia pariwisata Bantul dan KUA sebagai solusi terbaik bagi pasangan pengantin untuk menikah di situasi Pandemi. Bagi pasangan yang akan menikah selain dibekali pembekalan manten dari KUA juga akan dibekali dasar bela negara serta kiat usaha bertahan di tengah masa Pademi.

“Untuk itu kami membuka pendaftaran Nikah Bareng Merah Putih hingga 31 Juli 2020. Bagi yang berminat bisa menghubungi KUA se-Bantul. Acara ini terbuka untuk umum dan kami menyediakan 75 paket pernikahan secara gratis, meliputi mahar, cincin kawin merah putih, rias busana pengantin, dokumentasi, ijab unik dan lainnya,” kata Ryan.

Sementara bagi yang masih single atau belum memiliki pasangan, bisa mengikuti acara Golek Garwo (kontak jodoh) yang digelar 2 Agustus 2020 pukul 09.00-11.00 WIB di Kantor Kecamatan Sewon Bantul. Syaratnya datang langsung membawa identitas diri. "Kami sudah berhasil menjodohkan 8.300 pasangan sejak tahun 2011 dan Nikah Bareng yang ke–55 kali," ucapnya. []

Berita terkait
Unik, Nikah Bareng Bermahar Merah Putih dan Teks Pancasila sebagai Ijab Kabul
"Mahar bendera merah putih sebagai simbol agar selalu tertanam jiwa nasionalisme di hati pasangan"
Usai Masuk Islam, Bule Amerika Menikahi Wanita Aceh
Aric Kenzo, 36 tahun, warga Amerika Serikat resmi memeluk agama Islam setelah mengucapkan dua kalimat syahadat di Aceh Tamiang.
Dispensasi Nikah Usia Dini Meningkat di Aceh Tamiang
Permintaan dispensasi pernikahan anak di bawah umur Meningkat di Aceh Tamiang, Aceh.
0
Staf Medis Maradona Akan Diadili Atas Kematian Legenda Sepak Bola Itu
Hakim perintahkan pengadilan pembunuhan yang bersalah setelah panel medis temukan perawatan Maradona ada "kekurangan dan penyimpangan"