Sawahlunto - Geliat pariwisata Sumatera Barat (Sumbar) mulai kembali terasa sejak sepekan lamanya berlangsung penerapan new normal di 16 kabupaten dan kota. Hal ini menyusul karena telah dibukanya sejumlah kawasan wisata di berbagai daerah.
Untuk objek wisata bersifa kolam renang, tim dan dinas pariwisata sedang membahas bagaimana berwisata bebas dari wabah corona.
Hal itu diungkapkan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno ketika meninjau objek wisata Taman Margasatwa Wisata Kandih di Kota Sawahlunto, Minggu, 14 Juni 2020.
Menurut Irwan, objek wisata pemandian seperti kolam renang dan waterboom sebenarnya sudah boleh dibuka. Namun saat ini masih menunggu standar operasional prosedur (SOP) yang sedang dirancang Dinas Pariwisata Sumbar.
"Untuk objek wisata bersifa kolam renang, tim dan dinas pariwisata sedang membahas bagaimana berwisata bebas dari wabah corona. Kami berharap masyarakat yang berwisata selalu menerapkan protokol kesehatan," katanya.
Irwan mempersilahkan masyarakat untuk berwisata di Sumbar. Hal itu bagian dari refrehing otak yang selama ini terkekang PSBB.
"Tapi ingat, harus selalu menerapkan protokol kesehatan. Daerah juga harus segera menyusun SOP-nya," katanya.
Kepala Dinas Pariwisata Sumbar Novrial mengatakan, selain ke Sawahlunto, Gubernur Sumbar juga mengunjungi Istano Basa Pagaruyung, rumah makan dan hotel di Kabupaten Tanah Datar. Menurutnya, semua objek wisata yang dikunjungi telah menerapkan SOP berdamai dengan Covid-19.
"Pemakaian masker pengelola dan pengunjung, tempat cuci tangan permanen, jaga jarak, serta adanya layanan kesehatan dan tim pengawasan terpadu," katanya. []