Nelayan Sinjai Sulsel Temukan ABK KM Ismail yang Hilang

Dua ABK Kapal Motor Ismail yang tenggelam akibat dihantam ombak beberapa waktu lalu akhirnya ditemukan. Begini kondidinya
Ilustrasi tenggelam. (Foto: Pixabay/Free-Photos)

Sinjai - Dua dari tujuh Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Motor (KM) Ismail Jaya akhirnya ditemukan setelah sempat dinyatakan hilang di perairan Limpoge Sinjai, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan. Mereka ditemukan dalam keadaan selamat oleh kapal nelayan milik Arsyad saat hendak ke bagan apung pada Jumat, 10 Juli 2020 kemarin.

Dua ABK yang diketahui bernama Safaruddin dan Bayu itu, sempat dievakuasi ke bagan apung sebelum akhirnya dibawa ke RSUD Sinjai.

Dua orang yang belum ditemukan kemarin akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat.

"Dari keterangan nelayan, dua ABK ditemukan terapung pada Jumat 10 Juli sekitar pukul 17.00 WITA. Namun karena nelayan hendak ke bagan apung untuk memancing, makanya dua ABK dievakuasi terlebih dahulu ke bagan apung sambil menunggu stamina mereka membaik. Lalu hari ini (Sabtu, 11 Juli 2020) sekitar pukul 08.00 WITA dua ABK itu dibawa ke RSUD Sinjai," kata Arman, Koordinator Basarnas Bantaeng saat dihubungi Tagar, Sabtu, 11 Juli 2020.

Arman melanjutkan, kedua korban nyaris tenggelam tersebut kondisinya saat ditemukan masih dalam keadan sehat. Hanya saja keduanya sedikit lemas.

"Mungkin karena dehidrasi. Dan keseluruhan korban sudah dirawat di RSUD Sinjai. Pencarian akhirnya ditutup pagi ini sekitar pukul 10.00 WITA," kata Arman.

Dia menjelaskan, KM Ismail Jaya bertolak dari pelabuhan Muna Barat, Sulawesi Tenggara tujuan ke Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.

KM Ismail Jaya mengangkut kayu. Namun ketika berada di perairan Limpoge Sinjai, kapal tersebut mengalami kebocoran pada lambung kiri akibat hantaman ombak. Disebutkan pula bahwa kapal tersebut tenggelam pada Jumat, 11 Juli 2020 pada pukul 02.00 WITA.

Pada hari yang sama, lima ABK bernama Gilang 19 tahun, Saripuddin 46 tahun, Fitrah Ramadhan 19 tahun, Alam 19 tahun, dan Damil 46 tahun, ditemukan terlebih dahulu. Mereka menyelamatkan diri dengan bantuan drum dan jeriken. Hanya saja dua ABK lainnya terpisah.

Kapolsek Pulau Sembilan Polres Sinjai, Ipda Sasmito, mengucapkan terima kasih kepada pihak yang terlibat dalam evakuasi korban kapal yang mengalami kecelakaan di wilayah Lampoge.

"Dua orang yang belum ditemukan kemarin akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat, selanjutnya diserahkan ke Sat Polair Polres Sinjai di pelabuhan Cappa Ujung," kata Ipda Sasmito. []

Berita terkait
ABK Kapal Nelayan Asal Sulsel Hilang di Laut Maluku
Basarnas Ambon melakukan pencarian setelah mendapatkan laporan hilangnya seorang ABK kapal nelayan di Perairan Maluku.
Hilang Seminggu, Nelayan NTT Ditemukan Selamat
Seminggu hilang di tengah laut, Timotius Tina Gena, nelayan asal Desa Kolorae, Kecamatan Raijua Sabu NTT ditemukan selamat oleh nelayan di NTB.
Nelayan Bali Hilang Usai Sampan Dihantam Ombak
Basarnas Bali masih melakukan pencarian nelayan bernama Made Dolpin yang hilang usai dihantam ombak meter di Perairan Bali pada Rabu kemarin.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.