Negeri K-Pop, Korea Selatan Jatuh ke Jurang Resesi

Korea Selatan akhirnya menyusul Singapura, jatuh ke jurang resesi. Ekonomi negeri K-Pop ini terjun bebas, penurunan terburuk lebih dari dua dekade.
Seorang lelaki berjas dan memakai masker berjalan di sepanjang pasar tradisional, di tengah penyebaran Covid-19, di Seoul, Korea Selatan, pada 28 Mei 2020. Pandemi Covid-19 telah menyeret Korsel ke jurang resesi. (Foto: Reuters|Kim Hong-Ji).

Jakarta - Korea Selatan akhirnya menyusul Singapura, jatuh ke jurang resesi. Pada triwulan kedua 2020, pertumbuhan ekonomi negerinya K-Pop ini terjun bebas, yang merupakan penurunan terburuk lebih dari dua dekade.

Gegara imbas pandemi virus corona Covid-19, menghancurkan kinerja ekspor Negeri Ginseng itu. Virus mematikan itu yang memaksa Korea Selatan atau Korsel mengambil kebijakan pembatasan jaga jarak sosial (social distancing) melumpuhkan output sektor manufaktur.

Baca Juga: Jumlah Covid-19 di Korea Selatan Disalip 66 Negara

Produk domestik bruto (PDB) turun 2,9% secara tahunan (year on year). Ini merupakan penurunan terbesar sejak kuartal keempat tahun 1998

Bank of Korea menyebutkan pertumbuhan ekonomi menyusut -3,3% pada triwulan kedua 2020 dibandingkan triwulan sebelumnya. Ini merupakan kontraksi paling tajam sejak triwulan pertama 1998 dan lebih curam dari perkiraan jajak pendapat yang dilakukan Reuters sebesar -2,3%.

"Sementara pengeluaran konsumen harus secara bertahap pulih, ancaman virus tidak mungkin memudar sepenuhnya dan kebijakan jaga jarak sosial kemungkinan harus tetap berlanjut," kata ekonom Capital Economics Asia, Alex Holmes, seperti diberitakan dari Channel News Asia, Kamis, 23 Juli 2020.

kelaskorselPelajar SMA Jeonmin di Daejeon, Korea Selatan, kembali ke sekolah setelah pandemi Covid-19, 20 Mei 2020. Murid duduk di meja yang dibatasi dengan partisi tembus pandang dan memakai masker (Foto: koreajoongangdaily.joins.com/KIM SEONG-TAE).

Menurut Holmes, permintaan global belum bisa diharapkan karena proses pemulihan akan berjalan lambat. Hal ini akan berdampak pada beban pemulihan ekspor.

Sementara itu, produk domestik bruto (PDB) turun 2,9% secara tahunan (year on year). Ini merupakan penurunan terbesar sejak kuartal keempat tahun 1998 dan juga lebih buruk dari perkiraan jajak pendapat sebesar 2%.

Ekspor yang memberikan kontribusi terbesar, menyumbang hampir 40% PDB, pada triwulan yang sama mencatat penurunan pertumbuhan sebesar 16,6%. Ini merupakan penurunan terburuk kinerja ekspor sejak 1963.

Penurunan juga terjadi pada investasi konstruksi dan investasi modal masing-masing 1,3% dan 2,9%. Hal yang sama juga terjadi sektor manufaktur dan jaa yang masing-masing turun 9% dan 1,1%.

Simak Pula: Korea Utara Ledakan Kantor Penghubung Korea Selatan

Satu-satunya sektor yang menyelamatkan Korea Selatan ada belanja konsumsi swasta yang naik 1,4% dibandingkan triwulan sebelumnya. Hal ini karena pemberian uang tunai pemerintah yang mendorong konsumsi untuk restoran, pakaian, dan kegiatan rekreasi. []

Berita terkait
Korea Selatan Ungkap Sukses Pemilu Saat Pandemi
Meski pandemi Covid-19 belum berakhir, Korea Selatan berhasil menggelar pemilu. Partisipasi warganya dalam pemilihan tertinggi sejak 1992.
Korsel Cari Remdesivir untuk Pengobatan Covid-19
Korea Selatan meminta perusahaan biofarma, Gilead Sciences memasuk cukup banyak remdesivir untuk pengobatan Covid-19.
Hubungan Antara Korut dengan Korsel Makin Memanas
Korea Utara akan memutus semua jalur komunikasi dengan Korea Selatan, termasuk hotline antara para pemimpin kedua negara.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.