Jakarta – Perdana Menteri (PM) Australia, Scott Morrison, mengatakan Jumat, 12 Maret 2021, rencana pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, beserta pemimpin India dan Jepang akan mendiskusikan stabilitas di kawasan Indo-Pasifik sebagai "jangkar perdamaian".
Empat negara di kawasan Indo-Pasifik yakni Australia, India, Jepang, dan Amerika Serikat (AS) yang dikenal dengan sebutan kelompok Quad (Quadrilateral Security Dialogue) telah menjalin komunikasi secara berkala sejak tahun 2007. Gagasan itu muncul setelah penggalangan bantuan internasional untuk bencana tsunami di Indonesia dan Tahiland tahun 2004.
Presiden Joe Biden berbicara kepada para wartawan di South Lawn Gedung Putih di Washington, sebelum menaiki helikopter Marine One untuk terbang ke Delaware, Sabtu, 27 Februari 2021 (Foto: voaindonesia.com/AP)
Pertemuan virtual pada Sabtu pagi, 13 Maret 2021, waktu Australia akan menandai pertama kalinya keempat pemimpin kelompok Quad berkumpul, setelah Presiden AS Joe Biden dilantik 20 Januari 2021.
Morrison mengatakan tidak ada alasan bagi China untuk tidak mengindahkan pertemuan para pemimpin itu. "Ini tentang empat negara yang sudah lama berkepentingan di Indo-Pasifik. Bagi kami, di sinilah kami tinggal, di sinilah Jepang tinggal, tempat tinggal India, dan tentu saja dengan kehadiran Amerika Serikat di seluruh Pasifik dalam jangka panjang, jadi ini tentang jangkar perdamaian dan stabilitas di Indo-Pasifik, dan itu akan menguntungkan semua negara di Indo-Pasifik," kata Morrison kepada wartawan.
"(Pertemuan) ini memastikan bahwa kita dapat berdagang dengan lebih mudah dan damai, ada kebebasan bergerak di laut dan udara di wilayah tersebut, memastikan ada fasilitas dan pergerakan di seluruh wilayah kita, dan di hadapan empat negara ini, liberal demokrasi bersatu, memastikan bahwa kita adalah jangkar bagi perdamaian dan stabilitas di Indo-Pasifik," tambahnya.
PM Jepang, Yoshihide Suga, katakan negara tersebut larang masuk semua warga negara asing nonresiden sebagai tindakan pencegahan varian virus corona baru yang berpotensi lebih menular. (Foto: voaindonesia.com/Reuters)
Morrison juga mengatakan pertemuan itu akan mencakup pembahasan target nol emisi di masa depan. Selain itu upaya menahan penyebaran Covid-19 di Indo-Pasifik juga akan dibahas seiring dengan rencana Quad untuk mengumumkan perjanjian pembiayaan guna mendukung peningkatan kapasitas produksi vaksin virus corona di India.
1. Strategi Menghadapi China
Biden mengatakan bahwa dia melihat kerja sama dengan sekutu AS di kawasan itu sebagai fokus utama strateginya untuk menghadapi kekuatan ekonomi dan militer China.
Biden juga mengungkapkan dia menginginkan hubungan yang lebih baik dengan Beijing, meski tidak menunjukkan tanda-tanda akan "lebih lunak" terhadap langkah-langkah konfrontatif mantan Presiden Donald Trump terkait perdagangan, teknologi, dan hak asasi manusia.
Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan PM India Narendra Modi ketika melakukan "Veranda Talk" saat kunjungan kenegaraan di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (30/5/2018). (Foto: Antara/Wahyu Putro A)
"Bahwa Presiden Biden telah menjadikan (kerja sama Quad) ini sebagai salah satu keterlibatan multilateral paling awal, menunjukkan pentingnya menempatkan kerja sama erat dengan sekutu dan mitra kami di Indo-Pasifik," kata Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki pada hari Rabu, 10 Maret 2021.
2. China Angkat Bicara
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian, mengatakan dia berharap pertemuan itu akan mengarah pada pembangunan damai.
"Kami berharap negara-negara terkait dapat bertindak sejalan dengan kepentingan bersama negara-negara di kawasan Indo-Pasifik, menjunjung tinggi prinsip keterbukaan, inklusivitas, dan win-win outcome, serta melakukan lebih banyak hal yang kondusif bagi perdamaian, stabilitas, dan pembangunan. Bukan yang lain," katanya.
Hubungan China dan Australia telah memburuk sejak Canberra menyerukan penyelidikan independen tentang asal-usul pandemi virus corona [ha/hp (AP, Reuters)]/dw.com/id. []
