Jakarta – Sekretaris Jenderal Pakta Pertahanan Atlantik Utara (North Atlantic Treaty Organization/NATO), Jens Stoltenberg, berupaya mengadakan pertemuan Dewan NATO-Rusia bulan depan dan menghubungi Moskow untuk meminta kehadirannya. Hal itu diungkapkan oleh seorang juru bicara aliansi itu pada Minggu, 26 Desember 2021.
Dalam beberapa bulan belakangan, Stoltenberg kerap menawarkan dimulainya kembali dialog dengan Moskow melalui NATO. Dewan NATO-Rusia dibentuk pada 2002 tapi sekarang ini tidak aktif karena konflik di Ukraina.
Namun, para pejabat Rusia belum merespons dengan positif. "Kami sedang berbicara dengan Rusia" mengenai pertemuan 12 Januari 2022, kata juru bicara NATO, yang meminta tidak disebut identitasnya.
NATO telah berulang kali mengecam langkah Rusia yang mencaplok Krimea dari Ukraina pada 2014, dan telah menyerukan Moskow agar menghormati kedaulatan wilayah tetangganya.
Negara-negara Barat sejak lama menuduh Kremlin menyediakan bantuan militer langsung kepada para separatis pro-Rusia di Ukraina timur, yang merebut dua wilayah tak lama setelah Moskow menganeksasi Krimea pada 2014.
Rusia membantah klaim-klaim itu dan Putin telah mengisyaratkan bahwa konflik itu, yang telah mengklaim lebih dari 13.000 jiwa, adalah genosida (vm/ft)/AFP/voaindonesia.com. []
NATO Pertimbangkan Kerahkan Pasukan ke Bulgaria dan Rumania
NATO Sebut Punya Kemampuan Gempur Markas Al-Qaeda
Menlu Blinken di Latvia untuk Pembicaraan Keamanan NATO
Komitmen Amerika Terhadap Klausul Pertahanan Bersama NATO