Menlu Blinken di Latvia untuk Pembicaraan Keamanan NATO

Menlu Blinken berada di Latvia untuk mengadakan pembicaraan dengan para pemimpin negara itu dan pertemuan menteri NATO
Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, bertemu dengan Presiden Latvia, Egils Levits, di Riga, Latvia, 30 November 2021 (Foto: voaindonesia.com - REUTERS/Ints Kalnins)

Jakarta – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Antony Blinken, pada Selasa, 30 November 2021, berada di Latvia untuk mengadakan pembicaraan dengan para pemimpin negara itu dan pertemuan menteri NATO, sementara aliansi itu menyatakan keprihatinan mengenai penambahan kekuatan militer Rusia di perbatasan dengan Ukraina.

Jadwal Blinken di Riga mencakup pertemuan dengan Presiden Latvia Egils Levits, PM Krisjanis Karins dan Menteri Luar Negeri Edgars Rinkevics. Ia juga dijadwalkan bertemu dengan Sekjen NATO Jens Stoltenberg menjelang pertemuan tingkat menteri pada hari Selasa.

Levits mengatakan kepada wartawan setelah pembicaraannya dengan Stoltenberg pada Senin, 29 November 2021, bahwa kehadiran militer Rusia merupakan tekanan langsung terhadap Ukraina, dan bahwa NATO “akan tetap dalam solidaritas dengan Ukraina.”

Stoltenberg meminta Rusia agar mengurangi ketegangan di kawasan, dengan mengatakan penambahan kekuatan militer di sana “tidak beralasan dan tidak dapat dijelaskan.”

“Setiap agresi Rusia pada masa mendatang terhadap Ukraina akan memiliki konsekuensi besar serta memiliki dampak politik dan ekonomi serius bagi Rusia,” kata Stoltenberg.

Fokus utama kegiatan pada pertemuan tingkat menteri NATO itu adalah memutakhirkan apa yang disebut kelompok itu sebagai Konsep Strategis, yang terakhir kali diubah satu dekade silam.

Stoltenberg mengatakan penting sekali untuk meninjau kembali dokumen strategis itu mengingat perubahan sifat ancaman yang dihadapi NATO, yang ia sebut sebagai “dunia yang lebih berbahaya.”

Sekjen NATO Jens StoltenbergSekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg, menghadiri konferensi pers di Riga, Latvia, 29 November 2021 (Foto: voaindonesia.com/Reuters)

“Kita melihat perilaku Rusia, kita melihat ancaman siber, teroris, proliferasi senjata nuklir,” kata Stoltenberg. “Dan kita melihat konsekuensi keamanan dari China yang kini semakin menjadi kekuatan global.”

Pembicaraan di Riga juga berlangsung sementara anggota-anggota NATO, Latvia, Lithuania dan Polandia menghadapi krisis perbatasan dengan negara tetangga, Belarus.

Uni Eropa menuduh Presiden Belarus Alexander Lukashenko membujuk ribuan migran, kebanyakan dari Timur Tengah, untuk datang ke Belarus dan berusaha menyeberang ke Latvia, Lithuania dan Polandia untuk merusak kestabilan Uni Eropa. Uni Eropa menyatakan Lukashenko melakukan pembalasan atas sanksi-sanksi yang diberlakukan terhadap pemerintahnya.

Blinken pada Rabu, 1 Desember 2021, dijadwalkan bertolak ke Swedia untuk bertemu para menteri dari Organisasi bagi Keamanan dan Kerja Sama di Eropa, dan untuk membahas hubungan bilateral dengan para pejabat Swedia (uh/ab)/voaindonesia.com. []

NATO dan Uni Eropa Kecam Penumpukan Militer Rusia dekat Ukraina

Aktivitas Militer Rusia di Perbatasan Ukraina

Rusia Bantah Penumpukan Pasukan di Perbatasan Ukraina

Warga Rusia Harus ke Polandia Urus Visa Amerika

Berita terkait
NATO dan Uni Eropa Kecam Penumpukan Militer Rusia dekat Ukraina
Sejak musim panas lalu ribuan migran telah melakukan perjalanan ke Belarus dan berusaha menyebrang ke Polandia, Lithuania atau Latvia
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.