Makassar - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VII memastikan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) saat Natal dan Tahun Baru (Nataru) aman. Pertamina juga telah menyiagakan jalur distribusi energi di seluruh Sulawesi.
Hal ini dilakukan guna memberikan ketenangan dan kenyamanan bagi seluruh masyarakat saat memasuki momen Hari Natal dan pergantian tahun 2019 menuju 2020.
Gasoline dan gasoil diprediksi sama-sama mengalami peningkatan 3 persen, sementara khusus untuk LPG meningkat 6,3 persen di tahun ini.
“Seluruh sarana dan prasarana MOR VII bisa menampung lebih dari 204.000 Kilo Liter (KL) produk BBM dengan rerata ketahanan stok 22 hari. Sementara untuk sarpras distribusi LPG bisa menampung hingga lebih dari 7.600 Metrik Ton (MT) dengan ketahanan stok di angka 4-5 hari,” kata Unit Manager Communication & CSR Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VII Sulawesi Hatim Ilwan dalam keterangannya, Senin 23 Desember 2019.
Ia mengatakan, produk BBM jenis Gasoline (Pertamax, Pertalite, Premium) diprediksi ada peningkatan sebesar 3 persen, Gasoil (Biosolar) turun sebesar 1 persen, Avtur naik sebesar 9 persen, dan untuk produk LPG ada peningkatan sebesar 7 persen.
“Jika dibandingkan dengan realisasi penyaluran masa Satgas Nataru tahun sebelumnya, Gasoline dan gasoil diprediksi sama-sama mengalami peningkatan 3 persen, sementara khusus untuk LPG meningkat 6,3 persen di tahun ini,” lanjutnya.
Guna memperkuat distribusi selama masa Nataru, Pertamina juga mempersiapkan 73 titik SPBU Siaga, 3 unit mobile dispenser, dan tujuh titik kantong BBM, untuk melayani masyarakat yang melalui jalur trans Sulawesi. Untuk LPG juga disiapkan 3.040 pangkalan siaga dan 272 agen siaga untuk menambah jam operasional pelayanan bagi masyarakat.
“Untuk sebaran 73 titik SPBU Siaga di seluruh Sulawesi tersebut sebanyak 17 SPBU disiagakan di Sulawesi Selatan, 10 SPBU di Sulawesi Tenggara, 10 SPBU di Sulawesi Tengah, 5 SPBU di Sulawesi Barat, 24 SPBU di Sulawesi Utara dan 7 SPBU di Gorontalo. Produk yang dijual pun variatif untuk memenuhi kebutuhan masyarakat secara optimal,” jelasnya. []