Bandung - Untuk menyambut hari libur Natal dan Tahun Baru, pengelola Bandung Zoo telah menyiapkan beberapa atraksi termasuk pertujukan drama yang akan digelar di panggung utama untuk menarik pengunjung.
“Yang terbaru show The Hunter, nanti ada rangkaian cerita pemburu masuk hutan yang kemudian menyesali perbuatannya kenapa harus berburu setelah tahu si satwa itu cantik dan lucu,” ujar Sulhan selaku Marketing Komunikasi Bandung Zoo.
Sulhan Syafi’i menuturkan, atmosfer musim liburan Natal dan Tahun Baru 2020 di Bandung Zoo sudah mulai terasa. Saat ini pengunjung di Bandung Zoo sudah di atas rata-rata hari biasa, yaitu mencapai 2.000-3.000 pengunjung perhari.
Sementara pada hari kerja biasa, Bandung Zoo hanya dikujungi oleh 300-700 pengunjung dan pada akhir pekan hanya 1.500-4.000 pengunjung.
Diperkirakan puncak kunjungan musim liburan Natal dan tahun baru itu ya pada 25 Desember dan 1 Januari. Pada Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 lalu ada 13.000 ribu pengunjung di masing-masing hari tersebut. "Di tahun ini kami prediksikan bahkan menargetkan ada penambahan 1.000 hingga 1.500 pengunjung perhari pada tanggal 25 Desember maupun tanggal 1 Januari nanti,” kata Sulhan, Selasa 24 Desember 2019.
Menurut dia, kapasitas Bandung Zoo dengan luas 14 herktare bisa menampung sampai 40.000 pengunjung dalam satu hari atau sejak mulai dibuka pada pukul 08.00 hingga tutup pada pukul 16.00 petang.
Hal lainnya, kata dia, pembenahan Zona Asia yaitu kompleks binatang khas Asia seperti tapir, siamang, binturung, dan orangutan.
“Untuk Zona Afrika belum selelsai, itu baru kelar pas pertengahan Januari 2020 mendatang,” kata dia.
Meski akan terjadi lonjakan pengunjung, Sulhan mengatakan, pengelola tidak akan menaikkan tarif masuk Bandung Zoo. Pengelola tetap mematok tarif Rp 40.000 per orang.
Sementara terkait parkir, pengelola sudah bekerja sama dengan polsek setempat untuk antisipasi kerawanan dan kemanan. Selain itu ada tim dari Polda yang mem-back up Bandung Zoo.
“Kita juga antipasti lonjakan parkir. Biasanya lahan parkir di Gate 3 hanya muat 100 unit mobil kecil ketika ada bus, pasti ada problem. Pasti akan mengurangi mobil kecil . Tapi kami sudah siapkan kantung parkir lainnya,” katanya. []