Nasib Akun Facebook Trump Menunggu Keputusan Dewan Pengawas

Nasib pemblokiran akun mantan Presiden Donald Trump menunggu keputusan Dewan Pengawas Facebook yang telah terima banding dari ‘pengguna’
Akun pribadi Donald Trump di Facebook (Foto: voaindonesia.com)

Jakarta – Dewan pengawas Facebook Inc. telah menerima “pernyataan pengguna” untuk kasus yang sedang diputuskan tentang apakah perusahaan media sosial itu benar dalam menangguhkan tanpa batas waktu akun Facebook dan Instagram mantan Presiden Donald Trump. Hal ini disampaikan oleh seorang juru bicara dewan itu pada Selasa, 23 Februari 2021.

Facebook menyerahkan kasus tersebut kepada dewan independen pada Januari setelah memblokir akses Trump ke akunnya karena kekhawatiran akan memicu kerusuhan dengan kekerasan lebih lanjut. Pembekuan akun Trump dilakukan setelah penyerbuan di gedung Capitol oleh pendukung mantan presiden itu.

trump tinggalkanPresiden AS, Donald Trump, akan meninggalkan Gedung Putih hari Rabu, 20 Januari 2021, pagi, dan tidak akan menghadiri pelantikan Presiden terpilih Joe Biden (Foto: voaindonesia.com – Leah Millis/Reuters)

Proses yang dilakukan oleh dewan itu memberikan opsi kepada administrator laman Trump untuk mengirimkan pernyataan yang menolak keputusan Facebook. Juru bicara tersebut mengatakan dewan tidak akan berkomentar lebih lanjut sampai setelah mengeluarkan keputusan.

Pengajuan banding tersebut pertama kali dilaporkan oleh Channel 4 News Inggris.

Awal bulan ini, dewan pengawas mengatakan telah memperpanjang periode penyampaian komentar publik atas kasus tersebut selama seminggu, dengan alasan adanya “tingkat minat yang tinggi.”

ceo my pillowCEO My Pillow, Mike Lindell (kanan), bersama Presiden AS Donald Trump di Gedung Putih, 30 Maret 2020. (Foto: dok). Twitter menutup permanen akun Mike Lindell yang dikenal sebagai My Pillow Guy, Senin, 25 Januari 2021, malam (Foto: voaindonesia.com/AP).

Juru bicara dewan pengawas mengatakan dewan telah menerima lebih dari 9.000 komen tentang kasus Trump, paling banyak yang pernah diterima sejauh ini untuk kasus apa pun.

Beberapa akademisi dan aktivis hak-hak sipil telah secara terbuka menyampaikan surat yang mendesak dewan untuk melarang Trump secara permanen. Para anggota kongres dari Partai Republik mencela larangan itu dan menuntut agar akun Trump dipulihkan (lt/ka)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Donald Trump Tidak Diizinkan Lagi Memiliki Akun di Twitter
Walaupun tidak lagi menjadi presiden, Donald Trump tidak akan diizinkan lagi memiliki akun di media sosial Twitter
Twitter Tutup Akun My Pillow Guy Pendukung Trump
Akun seorang pendukung terkenal Donald Trump, Mike Lindell, CEO produsen bantal My Pillow, telah ditutup secara permanen dari Twitter
Nasib Akun Facebook Donald Trump Tergantung Dewan Pengawas
Facebook menyerahkan keputusan pemblokiran akun pribadi mantan Presiden Donald Trump ke dewan pengawas media sosial itu