NasDem: Pengecatan Pesawat Tak Ada Kaitannya dengan Covid-19

Politisi NasDem Irma Suryani Chaniago mengatakan pengecatan pesawat kepresidenan Republik Indonesia tidak ada kaitannya dengan pandemi Covid-19.
Politisi Partai NasDem Irma Suryani Chaniago. (Foto: Tagar/JPNN)

Jakarta - Politisi Partai NasDem Irma Suryani Chaniago mengatakan pengecatan pesawat kepresidenan Republik Indonesia tidak ada kaitannya dengan pandemi Covid-19, sebagaimana yang disebutkan oleh Partai Demokrat. 

“Sepertinya demokrat ini tidak rela lengser, masalah soal warna pesawat diganti aja pada baper. Pengecatan pesawat ini tidak ada sangkut pautnya dengan Covid-19. Covid-19 ini kan datangnya tiba-tiba jadi tidak usah terlalu di dramatisi kemudian dipolitisasi, memalukan hal-hal tersebut dikomentari,” ujar Irma dalam saat diwawancarai Tagar TV, Rabu, 4 Agustus 2021.


Yang namanya momentum bisa datang kapan saja, tanpa perlu kenapa harus sekarang kenapa tidak dulu jadi pikirannya tidak usah picik tidak penting komen soal cat pesawat 1,2 miliar.

 

Irma mengatakan bahwa momentum tersebut bisa datang kapan saja, seperti saat ini momen itu datang untuk mengubah cat pesawat kepresidenan RI.

“Yang namanya momentum bisa datang kapan saja, tanpa perlu kenapa harus sekarang, kenapa tidak dulu jadi pikirannya tidak usah picik tidak penting komen soal cat pesawat 1,2 miliar. Sudahlah yang kemarin-kemarin kita lewatkan kita perbaiki apa yang lalu masih kurang,” ucap Irma

”Tidak usah ngomong begitu, jika pemerintah mengeluarkan regulasi nanti lainnya ke agama, diganggu dengan yang berbau agama ya kita taulah siapa oknum-oknumnya,” katanya. 

Irma mengatakan hal ini seharusnya tidak perlu dipermasalahkan yang hanya berdampak kepada memperburuk situasi di tengah ingar-bingar Covid-19 di Tanah Air.

Sebelumnya, Kepala Badan Komunikasi Strategis sekaligus Koordinator Juru Bicara Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengecam pemerintah yang pada masa pandemi masih sempat mengganti cat pesawat kepresidenan dari warna biru menjadi merah.

Pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pesawat kepresidenan dicat warna biru identik dengan warna Partai Demokrat. Dan sekarang pesawat kepresidenan dicat warna merah identik dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, partai utama pengusung Presiden Joko Widodo.

Lebih spesifik, pada zaman SBY pesawat kepresidenan warna biru putih, dan sekarang diganti merah putih sesuai bendera negara Indonesia, merah putih.

"Prioritas nyawa rakyat, bukan warna pesawat," kata Herzaky dalam keterangan tertulis diterima Tagar, Selasa, 3 Agustus 2021.

"Kalau alasannya semua sudah dianggarkan sejak 2019, semakin menunjukkan pemerintahan saat ini tidak punya prioritas dan punya road map jelas dalam menangani pandemi Covid-19. Dengan dalih sudah dianggarkan, lalu seakan-akan semua dibenarkan. Padahal, pemerintah sudah punya power luar biasa dengan UU No.2 Tahun 2020 untuk realokasi anggaran ke penanganan pandemi Covid-19." ujar Herzaky. 

(Azzahrah Dzakiyah Nur Azizah)

Berita terkait
Irma Suryani Chaniago Pertanyakan Tanggung Jawab Menteri
Irma Suryani Chaniago tak ingin seluruh persoalan diletakkan di pundak presiden, sehingga ia mempertanyakan tanggung jawab menteri.
Irma Suryani: Lukman PKB, Jangan Lempar Batu Sembunyi Tangan
Politikus Partai NasDem Irma Suryani Chaniago menanggapi kritikan Sekretaris Gerakan Sosial dan Kebencanaan DPP PKB Luqman Hakim pada dua menteri.
Irma Chaniago: Vaksinasi Mandiri Percepat Herd Immunity
Irma menyambut baik adanya kebijakan vaksinasi mandiri dalam rangka percepatan kekebalan komunal (herd immunity).
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.