Pematangsiantar - Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin mengatakan aksi turun ke jalan yang kerap dilakukan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo, adalah langkah untuk naik ke level yang lebih tinggi.
Dia mengatakan, bisa saja hal itu dilakukan Ganjar Pranowo sebagai ancang-ancang untuk menuju pesta demokrasi pada tahun 2024 mendatang.
Tapi itu pun tergantung dari popularitas dan elektabilitas yang dimilikinya nanti.
"Semua tindakan politisi pasti punya maksud dan tujuan. Bisa saja langkah GP (Ganjar Pranowo) tersebut ingin punya cita-cita naik ke level yang lebih tinggi. Bisa saja dia punya keinginan untuk jadi capres," kata Ujang saat dihubungi Tagar, Selasa, 19 Mei 2020.
Baca juga: Aksi Ganjar saat Kena Macet Akibat Rob di Demak
Menurutnya, blusukan untuk membangun pencitraan oleh seorang politikus memang wajar saja untuk dilakukan. Begitu juga memiliki mimpi untuk naik level. Namun, semua itu tetap tergantung pada 'nilai jual' yang dimilikinya.
"Tapi itu pun tergantung dari popularitas dan elektabilitas yang dimilikinya nanti," ujarnya.
Baca juga: Ganjar: Masyarakat Salat Idul Fitri di Rumah Saja
Kendati demikian, jika pencitraan yang dilakukannya belum mampu untuk membuat dirinya masuk menjadi salah satu kandidat calon presiden pada Pilpres 2024, peluang Ganjar untuk menjadi petahan gubernur masih sangat besar.
"Kalau pun Ganjar Pranowo yang sering turun ke jalan itu tak bisa jadi capres. Paling tidak kan untuk dia bisa nyalon gubernur lagi yang kedua kalinya," kata Ujang. []