Nadiem Makarim Perlu Kaji Tak Prioritaskan Kurikulum

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim disarankan tak prioritaskan kurikulum pelajaran di tengah pandemi virus corona atau Covid-19.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim menyampaikan Program dan Kebijakan Pendidikan Tinggi bertajuk Merdeka Belajar: Kampus Belajar di Gedung Kemendikbud, Jakarta, Jumat (24/1/2020). (Foto: Antara/Aprillio Akbar)

Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR Hetifah Sjaifudian menyarankan, di tengah pandemi virus corona Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan perlu mengkaji penuntasan kurikulum sebaiknya tidak menjadi hal yang diutamakan. Dia juga menyinggung kebijakan pembukaan sekolah dengan mengacu pada wilayah zona Covid-19, dengan memastikan keselamatan siswa dan masyarakat. Untuk itu ia meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim untuk memperhatikan hal ini.

"Oleh karena itu penuntasan kurikulum sebaiknya tidak menjadi hal yang diutamakan. Bagi daerah-daerah yang mampu menjalankan pendidikan jarak jauh (PJJ), sebaiknya pembelajaran jarak jauh tetap menjadi opsi yang diambil," kata Hetifah saat dihubungi Tagar, Selasa, 9 Juni 2020.

Hetifah mencontohkan bagi sekolah-sekolah di daerah zona hijau Covid-19 yang masih sulit menjalankan PJJ dapat mempertimbangkan untuk dibuka kembali sarana pendidikan dengan prasyarat dan pengawasan yang ketat sesuai protokol kesehatan.

Baca juga: Nadiem Makarim Dicari Mahasiswa, Kemendikbud Buka Suara

"Selama pendidikan jarak jauh masih dilanjutkan, kesempatan ini harus digunakan untuk mempersiapkan segala fasilitas yang diperlukan sekolah. Dengan demikian protokol kesehatan dipastikan bisa diterapkan dengan baik ketika kegiatan belajar-mengajar tatap muka dimulai kembali," ucapnya.

Oleh karena itu penuntasan kurikulum sebaiknya tidak menjadi hal yang diutamakan.

Selain itu, Politisi Partai Golkar ini menyatakan secara bersamaan guru dan orang tua harus lebih cermat memerhatikan kondisi mental dan psikologis anak selama belajar dari rumah. 

Kemudian, dia juga meminta agar orang tua dapat mencarikan solusi apabila merasa kesulitan mendampingi anak-anaknya belajar dari rumah lantaran harus kembali bekerja di tengah transisi new normal.

Menurut Hetifah yang tak kalah penting lagi ialah penggunaan akses internet. Sebab, hal tersebut merupakan komponen penting saat harus melakukan belajar dari rumah. "Pemerintah juga harus menjamin akses internet tersedia untuk setiap keluarga secara merata," ujar dia.

Baca juga: Nadiem Makarim Dianggap Lelet Sikapi New Normal

Sebelumnya, masalah penggunaan akses internet ini juga sempat disinggung Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih. Dia mengaku setuju kuliah jarak jauh dengan sistem online dilaksanakan di tengah mewabahnya virus corona atau Covid-19. 

Namun, dia mendesak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim dan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate meringankan, hingga menggratiskan kuota internet, agar kegiatan belajar mengajar secara daring itu mulus terlaksana.

Menurut dia, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) serta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dapat bekerjasama dengan provider lokal agar bantuan terkait beban biaya internet dapat digelontorkan langsung ke masyarakat. Langkah itu dapat dilakukan seiring prioritas yang dibutuhkan para mahasiswa dan pelajar yang juga belajar di rumah.

"Segera saja Kemendikbud dan Kominfo agar segera kerjasama dengan provider telekomunikasi agar meringankan, syukur menggratiskan bagi sekolah dan kuliah daring ini," kata Fikri kepada Tagar, Minggu, 12 April 2020. []

Berita terkait
Nadiem Makarim Tidak Toleransi OTT di Kemendikbud
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim, menegaskan akan mendukung penuh proses penegakan hukum OTT di Kemendikbud dari Rektor UNJ.
Menerjemahkan Visi Nadiem Makarim di Bantaeng
Merdeka Belajar, gagasan Nadiem Makarim yang tengah berproses di dunia pendidikan Bantaeng. Seperti apa pelaksanaannya?
Lawan Wabah Corona, Nadiem Makarim Luncurkan RECON
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim beserta jajarannya meluncurkan Aplikasi RECOC untuk melawan wabah corona Covid-19.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.