Nadiem Makarim Memaknai Peringatan Hari Guru

Mendikbud) Nadiem Makarim menyebutkan poin penting pada peringatan Hari Guru Nasional (HGN), yakni guru yang merdeka dan penggerak.
Pendiri Gojek Nadiem Makarim di halaman Istana Negara Jakarta, Senin (21/10/2019). (Foto: Antara/Bayu Prasetyo)

Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim menyebutkan poin penting pada peringatan Hari Guru Nasional (HGN), yakni guru yang merdeka dan penggerak.

"Ada dua poin penting pada peringatan HGN, satu merdeka dan kedua adalah guru sebagai penggerak," kata dia usai peringatan HGN di Kantor Kemendikbud di Jakarta, Senin, 25 November 2019, seperti diberitakan Antara

Ia menjelaskan guru merdeka memiliki makna unit pendidikan atau sekolah guru dan muridnya mempunyai kebebasan untuk berinovasi, belajar dengan mandiri, dan kreatif.

"Itu mungkin yang akan kita terus bantu. Saya sadar, tidak bisa hanya meminta dan mengajak guru-guru melakukan ini. Kami di Kemendikbud dan Dinas Pendidikan memiliki tugas untuk memberikan ruang inovasi kepada guru-guru. Itu tugas kita semua," ujar dia.

Nadiem menyampaikan banyak yang mengira reformasi pendidikan dan peningkatan kualitas pendidikan merupakan suatu hal yang dilakukan pemerintah saja atau hanya berdasarkan kurikukum, kebijakan maupun anggaran.

"Saya ingin bilang itu dampaknya sangat kecil bila dibandingkan ini menjadi gerakan. Gerakan di masing-masing sekolah. Guru harus bisa menjadi penggerak," ujar Nadiem.

Guru itu akan mengambil tindakan tanpa disuruh tanpa diperintah untuk melakukan terbaik untuk muridnya.

Menurut dia, guru penggerak itu berbeda dengan yang lain. "Saya yakin di semua unit pendidikan baik di sekolah, universitas ada satu guru penggerak," ucapnya.

Dia menjelaskan guru penggerak memiliki perbedaan dengan guru biasa, yang mana guru penggerak mengutamakan muridnya dari apapun.

"Bahkan dari kariernya pun dia mengutamakan murid dan pembelajaran murid. Guru itu akan mengambil tindakan tanpa disuruh tanpa diperintah untuk melakukan terbaik untuk muridnya itu guru penggerak," ucap dia.

Nadiem juga menuturkan ada juga yang namanya orang tua penggerak itu juga sama, semua hal yang terbaik untuk anak.

Pria kelahiran 4 Juli 2019 mengemukakan pemerintah akan berupaya membantu memerdekakan guru-guru penggerak sehingga bisa menghasilkan inovasi.

"Tidak semua harus sukses, itu yang namanya kunci inovasi. Itu kita coba eksperimen mungkin tidak terlalu berhasil tapi terus mencoba, apa saja yang terbaik di lingkungan kita," tutur Nadiem.

Sebelumnya, pada pidato HGN 2019, Nadiem mengajak guru untuk melakukan perubahan, memulai dari yang terkecil di ruang-ruang kelas. [] 

Baca juga:

Berita terkait
Nadiem Makarim Sedih Lihat SD di Pasuruan Ambruk
Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Nadiem Makarim mengunjungi SDN Gentong, Pasuruan, Kamis 7 November 2019.
Surat Terbuka Dosen UGM untuk Nadiem Makarim
Saya ingin mengomentari hal-hal yang dianggap gebrakan yang Bapak sampaikan hari ini. Surat terbuka dosen UGM untuk Mendikbud Nadiem Makarim.
Waktu yang Salah Anies Baswedan dan Nadiem Makarim
Dua pemimpin terlahir di waktu yang salah. Anies Baswesdan cocok di era terbelakang, Nadiem Makarim saat Indonesia belum siap sistem digitalisasi.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.