Jakarta - Anggota Komisi VIII DPR RI, Maman Imanulhaq merespons baik adanya tiga orang Indonesia yang masuk The Top 50 muslim teratas dalam daftar 500 Muslim Dunia Paling Berpengaruh tahun 2021.
Tiga orang Indonesia itu adalah, Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, dan ulama/anggota Wantimpres Habib Luthfi bin Yahya.
Jokowi seorang muslim ternyata tetap punya spirit keislaman yang kuat. Islam itu punya spirit transformasi dan juga perdamaian
Pria yang akrab disapa Kang Maman itu menyebut, masuknya nama Jokowi dalam urutan ke-12 muslim berpengaruh membuktikan bahwa dunia internasional melihat sosok presiden sebagai seorang muslim yang mempunyai spirit keislaman yang kuat.
"Saya sangat mengapresiasi dengan masuknya Pak Jokowi sebagai muslim, pemimpin muslim dunia paling berpengaruh di peringkat 12. Jokowi seorang muslim ternyata tetap punya spirit keislaman yang kuat. Islam itu punya spirit transformasi dan juga perdamaian," kata Maman melalui keterangannya, Selasa, 15 Desember 2020.
Dia mengatakan, transformasi itu dibuktikan dengan pola kepemimpinan Jokowi yang terus bergerak membangun Indonesia, dan melakukan hubungan-hubungan internasional.
"Dari sisi perdamaian, pemerintahan Jokowi tetap aktif menyuarakan tentang nasib Ronghiya, juga Palestina, dan beberapa isu-isu yang lain sambil terus membangun bagaimana dunia ini kembali melakukan komunikasi-komunikasi ke arah yang lebih baik, termasuk hubungannya soal Covid-19," ujarnya.
Ketua Umum Kerapatan Indonesia Tanah Air (KITA) ini berpendapat, seharusnya hal ini menjadi pelajaran bagi seluruh pihak di Tanah Air bahwa pengakuan dunia internasional mengakui kepemimpinan Jokowi sebagai seorang muslim.
"Seharusnya ini meneguhkan kembali seluruh pihak bahwa Indonesia sebagai negara dengan mayoritas muslim terbanyak di dunia membuktikan keislaman Indonesia itu dengan kerja, bukan hanya mengotori ruangan-ruangan publik dengan caci maki, hate speech, dan juga noise," kata dia.
Menurutnya, demokrasi yang dibangun harusnya membangkitkan voice atau suara yang terus mengarah pada nilai kebaikan, kebenaran, dan juga Kemaslahatan. Bukan noise, kegaduhan, dan keriuhan yang tanpa berujung.
- Baca juga: Jokowi Masuk 50 Muslim Berpengaruh 2021, MUI Medan: Bangga
- Baca juga: Jokowi Mania Usul Nama Calon Menteri, Ada Fadli Zon - Andre Rosiade
"Dukungan bagi masyarakat Indonesia sendiri bahwa Jokowi adalah pemimpin yang terus membawa islam yang substansional, islam yang essential, islam yang mengusung nilai-nilai kemaslahatan secara lebih umum. Jokowi tidak terlibat kepada islam yang simbolik, islam yang sektarian, dan sebagainya. Sekali lagi, selamat untuk Jokowi," ucap Kang Maman.[]