Museum Munir Bakal Jadi Destinasi Wisata Jawa Timur

Museum Munir di Kota Malang selain menjadi museum HAM akan dijadikan destinasi wisata unggulan di Jawa Timur.
Museum Munir Bakal Jadi Destinasi Wisata Jawa Timur. (Foto: ngalam)

Jakarta - Pembangunan Museum Hak Asasi Manusia (HAM) Munir di Kota Batu, Jawa Timur (Jatim) akan menjadi wadah edukasi HAM. Selain itu, salah satu destinasi wisata unggulan di Jatim.

Kehadiran Museum HAM Munir ini menjadi salah satu destinasi untuk wisatawan, dan wadah pembelajaran

"Dari awal saya berharap museum ini akan menjadi destinasi wisata, supaya orang juga mendapatkan pencerahan secara kualitatif saat berkunjung ke Batu," ucap Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Kota Batu, Jawa Timur, Minggu, 8 Desember 2019, seperti dikutip dari Antara.

Museum HAM Munir memiliki luas 2.200 meter persegi, memakan biaya pembangunan kurang lebih kurang lebih Rp 10 miliar dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Desain museum terlihat apik, hasil rancangan dari Achmad Tardiyana, pemenang sayembara desain arsitektur Museum HAM Munir.

Bila melihat secara arsitektural, rancangan museum memiliki kesederhanaan dan kelugasan geometris. Material yang digunakan mengkontraskan kesan berat gelap dan kesan ringan terang.

Kesan berat gelap terlihat pada bagian bawah bangunan yang menampung galeri pelanggaran HAM. Sementara itu, kesan ringan terang ditampilkan pada bagian bangunan yang menampung ruang kontemplasi.

Tampilan kesan ringan terang mengajak pengunjung museum untuk tetap mengingat para pejuang HAM, dan sekaligus memiliki harapan baik dalam usaha penegakannya.

Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso mengatakan pembangunan Museum HAM Munir akan memperkaya destinasi wisata yang ada di Kota Batu. Pada 2018, Kota Batu dikunjungi 6,5 juta wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri.

"Kehadiran Museum HAM Munir ini menjadi salah satu destinasi untuk wisatawan, dan wadah pembelajaran kepada masyarakat, dan juga wisatawan yang datang ke Kota Batu, termasuk anak didik kita supaya memahami soal HAM," ujar Punjul.

Untuk informasi, Munir Said Thalib atau Munir adalah aktivis HAM Indonesia keturunan Arab-Indonesia. Jabatan terakhirnya adalah Direktur Eksekutif Lembaga Pemantau Hak Asasi Manusia Indonesia Imparsial. 

Saat menjabat Dewan Kontras, namanya mulai dikenal sebagai pejuang bagi orang hilang yang diculik pada masa reformasi. Munir meninggal dunia karena diracun dalam penerbangan dengan Garuda Indonesia dengan rute Jakarta-Amsterdam pada September 2004. []

Berita terkait
Museum HAM di Kota Batu, Sejarah Perjuangan Munir
Munir dianggap sebagai aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia, sehingga perlu adanya museum HAM Munir.
Museum Patah Hati Kroasia Bikin Susah Move On
Museum of Broken Relationships atau museum patah hati terletak di antara Gereja Saint Mark dan Saint Catherine di Zagreb, Kroasia.
Tujuh Museum Wajib Dikunjungi Pencinta Otomotif
Beberapa museum otomotif menjadi salah satu tujuan para pecinta otomotif untuk mengetahui mobil atau sepeda motor legendaris dari masa ke masa.
0
Lionel Messi Bawa Bisnis Bagus untuk PSG
Presiden PSG, Nasser al Khelaifi, mengkonfirmasi kepada MARCA bahwa Leo telah menguntungkan di musim pertamanya di PSG