Surabaya - Program mudik gratis yang dilakukan Pemprov Jawa Timur (Jatim) memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan jumlah peserta mudik hingga 270 ribu. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jatim, Fattah Jasin.
"Kemarin program mudik dan balik gratis sudah tercatat di MURI. Alhamdulillah mudik tahun ini, semuanya lancar," kata dia.
Dari 270 ribu tersebut, Fattah merinci 166 ribu pemudik yang menggunakan Kereta Api (KA), untuk bus ada 20 ribu dan kapal sekitar 15.000.
Sebelumnya Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa melepas secara resmi peserta mudik gratis dengan menggunakan Kereta Api (KA) di Stasiun Gubeng Surabaya, Senin 3 Juni 2019.
Khofifah menyampaikan pesan kepada para pemudik untuk menjaga kondisi selama mudik. Selain itu, Khofifah mengingatkan kepada warga untuk tidak berkendara saat kelelahan.
"Saat nanti dikampung halaman, untuk warga saya sampaikan jangan memaksakan diri untuk bersilaturahmi bahkan hingga capek. Itu sangat berbahaya saat membawa motor jadi tidak imbang," ujarnya kepada sejumlah wartawan yang menemuinya.
Ia mencontohkan seperti warga di Situbondo, Jatim yang mengalami kecelakaan dan meninggal dunia akibat kelelahan.
"Menurut Kapolres ada pengendara di Situbondo yang meninggal karena kelelahan. Jadi jangan paksakan diri berkendara saat lelah, ini untuk meminimalisir kecelakaan," ujarnya.
Sementara terkait mudik gratis, Khofifah mengaku para peserta ini tujuan kabupaten/kota lain di Jatim dan juga Jawa Barat (Jabar), Jawa Tengah (Jateng), dan Yogyakarta.
"Mereka warga provinsi lain yang bekerja di Surabaya," pungkasnya. []
Baca juga:
- Wafatnya Ibu Ani, Duka Bagi Kader Demokrat Surabaya
- Kehilangan Anak Saat Belanja di Mall Surabaya
- Perdagangan Bebas Jadi Tantangan Kota Surabaya
- Arus Mudik Idul Fitri 2019 di Tanjung Perak Surabaya
