Muatan Kapal Tenggelam di Laut Maluku Ditemukan

Muatan KLM Panji Saputra, berupa 8 drum Avtur yang tenggelam di laut Maluku ditemukan. Namun kapal dan 4 orang dalam kapal belum ditemukan.
Tim SAR gabungan sementara melakukan pemantauan di perairan laut Maluku untuk mencari KLM Panji Saputra yang dilaporkan hilang kontak, Sabtu, 18 Januari 2020. (Foto: Tagar/Basarnas Ambon)

Ambon - Memasuki hari ke empat pencarian Kapal Layar Motor (KLM) Panji Saputra, tim SAR mendapat informasi dari masyarakat ditemukan delapan drum avtur, kursi dan menutup geladak kapal. Kini KN SAR 242 Bharata bergerak menuju ke lokasi temuan.

Kepala Kantor Basarnas Ambon, Muslimin mengatakan, lokasi temuan itu terdapat sekitar perairan Tayandu, Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku.

"Kapal sudah bergerak dan sudah sampai ke lokasi temuan barang milik KLM Panji Saputra," ujar Muslimin kepada Tagar, Selasa 21 Januari 2020.

Iya, barang itu milik KLM Panji Saputra. Anggota saya juga ada dilapangan yang melaporkan langsung.

Dari hasil pengecekan dan pemeriksaan atas temuan itu, kata Muslimin, sudah bisa dipastikan barang tersebut milik KLM Panji Saputra. Yang ditemukan, di antaranya delapan drum avtur, kursi dan penutup geladak kapal.

"Iya, barang itu milik KLM Panji Saputra. Anggota saya juga ada di lapangan yang melaporkan langsung," jelasnya.

Dia mengatakan, saat ini tim SAR tengah mengangkat barang tersebut untuk diamankan.

Dalam pencarian KM Panji Saputra yang hilang kontak, selain menggunakan kapal, juga melibatkan dua pesawat milik TNI.

"Meski sudah menemukan barang itu, namun upaya pencarian masih terus dilakukan. Rencanya, Rabu 22 Januari 2020 pencarian dilanjutkan melalui pantauan dari udara menggunakan pesawat akan diperluas," jelasnya.

Dia mengatakan, rencana besok pesawat CN235 (P-8302) akan melaksanakan operasi SAR, dengan rute Sorong-Pulau Kur (Barat Laut Tual)-Sorong. Rencana take off pukul 07.00 WIT.

Sebelumnya, Kapal Layar Motor (KLM) Panji Saputra yang memuat 25 drum avtur dilaporkan hilang kontak, Sabtu, 18 Desember 2020.

KLM Panji Saputra awalnya dari Ambon menuju Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku. Sesuai estimasi, kapal harusnya tiba di Saumlaki, Sabtu 11 Januari 2020. Namun sampai sekarang belum juga tiba dan hilang kontak.

Kapal tersebut memuat 25 drum avtur yang digunakan untuk refuel helly dalam rangka mendukung tugas TNI di daerah tersebut. Ada empat orang termasuk nakhoda dan dua anggota TNI yang mengawal kapal. []

Berita terkait
Remaja di Maluku Setubuhi Bocah 8 Tahun
Seorang remaja berusia 16 tahun di Maluku Tengah tega menyetubuhi bocah yang beru berusia 8 tahun berulang kali.
Pesawat TNI Dilibatkan Cari Kapal di Perairan Maluku
Pesawat TNI-AL dilibatkan cari kapal bermuatan Avtur yang hilang kontak di Maluku
Kapal Bermuatan Avtur Hilang Kontak di Maluku
Kapal Layar Motor (KLM) Panji Saputra dari Ambon menuju Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, dilaporkan hilang kontak.
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu