Jakarta - Tak lama lagi, perguruan tinggi asing pertama di Indonesia, Monash University, akan menggelar perkuliahan untuk pertama kalinya. Ada empat jurusan yang ditawarkan kepada para calon mahasiswa program pascasarjana dan doktoral, semuanya sudah dirancang secara khusus untuk mendidik tenaga kerja Indonesia agar dapat berkontribusi lebih dalam membangun bangsa.
"Untuk saat ini, pada 2021, ada empat jurusan yang ditawarkan, yakni Sains Data, Kebijakan Publik, Desain Perkotaan, dan Inovasi Bisnis," kata Pro Vice-Chancellor and President (Rektor) Monash University Indonesia, Andrew MacIntyre, saat konferensi pers virtual, Kamis, 30 September 2021
Monash University Indonesia merupakan kampus pascasarjana, ada empat program studi yang dihadirkan, yakni program master, doktoral, eksekutif, dan micro-credential. Andrew menambahkan, program dan jurusan yang diadakan di Indonesia ini merupakan program yang memang sudah amat dikuasai oleh Monash University selama ini.
"Visi bersama antara Monash University dan pemerintah Indonesia adalah menciptakan berbagai pengetahuan yang dapat berkontribusi secara luas terhadap pembangunan sektor sosial, teknologi, dan ekonomi di Indonesia,” kata Andrew.
Gedung kampus Monash University berlokasi di barat daya Jakarta, tepatnya di gedung GOP 9 kawasan BSD Green Office Park, BSD City, Tangerang Selatan. Kampus itu direncanakan mampu menerima 2.000 mahasiswa setiap tahunnya dan sudah mulai menerima aplikasi mahasiswa baru untuk tahun ajaran 2022. Menurut Andrew, kehadiran fisik kampus di Indonesia merupakan komitmen Monash University untuk Indonesia dan wilayah Asia secara umum.
Untuk saat ini, pada 2021, ada empat jurusan yang ditawarkan, yakni Sains Data, Kebijakan Publik, Desain Perkotaan, dan Inovasi Bisnis.
“Visi bersama antara Monash University dan Pemerintah Indonesia adalah menciptakan berbagai pengetahuan yang dapat berkontribusi secara luas terhadap pembangunan sektor sosial, teknologi, dan ekonomi di Indonesia,” tuturnya.
Para mahasiswa angkatan pertama yang mendaftar sejak Februari 2021 akan menjalani inagurasi terlebih dahulu sebelum melaksanakan perkuliahan. Andrew menyatakan, inagurasi ini merupakan perjalanan penting untuk mewujudkan visi tersebut.
“Mewakili pihak universitas, saya ingin menyambut seluruh mahasiswa, staf, dan anggota komunitas yang kini telah menjadi bagian dari komunitas Monash," ujarnya Andrew.
Karena pandemi Covid-19 masih berlangsung, kegiatan perkuliahan untuk sementara ini akan dilakukan secara daring dan ada kemungkinan dilakukan secara campuran, baik daring maupun luring.
Andrew mengakui pihaknya sangat menanti pelaksanaan pembelajaran tatap muka. Dalam pelaksanaan luring, pihaknya akan tetap mengikuti ketentuan-ketentuan yang diatur oleh Pemerintah Indonesia. []
Baca Juga :
- Widyatama Bidik Masuk 60 Besar Universitas Terbaik
- Skenario New Normal Universitas Widyatama Bandung
- Perdagangan Internasional di Widyatama Bandung
- Atalia Praratya Jadi Dosen di Universitas Widyatama Bandung