Jakarta - Presiden Jokowi berkomunikasi jarak jauh dengan kepala polres di wilayah perbatasan Indonesia usai memimpin upacara Hari Bhayangkara ke-74. Saat berbicara dengan Kapolres Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, Jokowi tampak menahan tawa.
"Tolong dilaporkan mengenai keamanan di Kepulauan Talaud," kata Presiden ketika berbicara kepada Kapolres AKBP Alam Kusuma S. Irawan lewat konferensi video di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 1 Juli 2020.
"Siap, untuk keamanan di Kepaluan Talaud selama satu kali 24 jam aman terkendali Bapak Presiden," jawab Kapolres dengan tegas dan lugas.
Jokowi lantas tersenyum geli mendengar jawaban Kapolres. "Jangan hanya satu kali dua empat jam. Yang tahun ini, Januari 2020 sampai Juni, yang paling berat apa?"
"Siap, mayortitas kejadian konvensional Bapak Presiden, (yaitu) kasus penganiayaan," jawab Kapolres.
Kapolri Idham Aziz dan Panglima TNI Hadi Tjahjanto turut mendampingi Presiden ketika berbicara secara virtual dengan para kapolres. Saat Jokowi menahan tawa itu, keduanya tak ketinggalan menyaksikan momen itu dengan menolah ke wajah Presiden.
Dalam kesempatan pertemuan virtual itu, Presiden mengingatkan pentingnya antisipasi kebakaran pemukiman dan hutan. Memasuki musim kemarau, banyak daerah rawan terkena kebakaran.
"Harus tegas, terutama dalam penegakan hukumnya," kata mantan Gubernur Jakarta ini.
Harus tegas, terutama dalam penegakan hukumnya
Baca juga:
- Terawan Membisu Saat Jokowi Marah Soal Kesehatan
- Internal Polisi Riuh Bincangkan Pengganti Idham Aziz
- Sigit Prabowo Dijagokan Ganti Kapolri Idham Aziz
Selain Kapolri dan Panglima TNI, hadir juga Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam upacara peringatan Hari Bhayangkara. Upacara digelar di dalam Istana Negara dengan menggunakan protokol kesehatan, baik dengan jaga jarak dan memakai masker.
Pada kesempatan itu, Presiden meminta keterlibatan seluruh jajaran polisi dalam menanggulangi pandemi Covid-19. Polisi, kata Jokowi, sangat dibutuhkan khususnya dalam menjaga protokol kesehatan dan mengawal distribusi bantuan sosial.
"Dalam situasi yang sulit ini kehadiran dan keterlibatan seluruh jajaran Polri sangat sangat dibutuhkan mulai dari jajaran Mabes dan Polda, Polres dan Polsek Bhabinkamtibmas di desa-desa harus ikut terlibat mengajak masyarakat untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan dan aktif mengawal kelancaran dan ketepatan penyaluran bansos," kata Presiden Jokowi.[]